Maluku | Tren24reportase.com-Kepala BPMD Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku, menjamin akan mencairkan Dana desa Yaltubung untuk kepentingan pembayaran tunjangan perangkat Desa dan Bantuan langsung tunai desa Yaltubung tahun 2021 sebelum penutupan tahun anggaran 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala BPMD ketika di konfirmasi wartawan media tren24reportase.com Sabtu 11 Desember 2021 PKL 15.00 WIT melalui telpon seluler terkait Dana desa Yaltubung tahun 2021 yang selama ini ditahan oleh pihak BPMD, Kepala BPMD menjelaskan bahwa, pihaknya hanya menahan dana tersebut, karena ada dugaan indikasi penyalahgunaan dana Desa Yaltubung tahun anggaran 2018 sebesar dua ratus juta rupiah oleh kepala desa Yaltubung.
Menurut kepala BPMD jika dana tersebut sudah di kembalikan sesuai pernyataan Kepala Desa saat pengawalnya melakukan pemeriksaan ke lapangan. Menjawab pertanyaan wartawan soal kebutuhan masyarakat tentang BLT dana desa yang di peruntukan untuk membantu ekonomi masyarakat karena dampak covid 19, Kepala BPMD menjamin akan membayar BLT dana desa serta tunjangan perangkat Desa Yaltubung sebelum penutupan tahun anggaran 2021.
Bendahara Desa Yaltubung Frits Orno ketika di konfirmasi wartawan media tren24reportase.com tentang dampak dari tidak cairnya dana Desa Yaltubung tahun 2021, ia menjelaskan bahwa sangat berdampak, karena roda pemerintahan di Desa berjalan apabila ada anggaran, frits menjelaskan bahwa untuk menjalankan kegiatan pemerintahan di Desa kami harus berhutang, termasuk biaya Musrenbang desa 2021 dan penyelenggaraan pemilihan BPD desa Yaltubung kami juga harus berutang.bahkan sampai saat ini honor panitia pemilihan BPD Desa Yaltubung juga belum dibayar juga biaya operasional panitia.
Bendahara juga menyampaikan bahwa operasional pemerintah Desa dalam hal pembayaran tunjangan dan biaya lain yang belum dibayar antara lain.
1.Tunjangan aparatur desa 12 bulan
2.blt dana Desa 9 bulan
3.tunjangan BPD 12 bulan.Gaji pegawai honor desa Yaltubung yang di biayai dari add.semuanya 12 bulan, menurut bendahara, ekonomi kami sangat anjlok karena sebagian besar waktu kami untuk mengurus desa, bahkan Anak-anak kami juga ada yang kuliah, kami sangat susah di tambah kami sebagai orang Kristen bagaimana kami menghadapi hari besar kami.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang ibu yang bekerja sebagai cleaning servis ibu Yusiana Dodengo, Yusiana sangat berharap kemurahan hati bapak Bupati Maluku Barat Daya, kiranya dapat membantu untuk membayar tunjangan sebagai seorang cleaning servis. Ibu Dodengo sangat kesulitan membiayai empat anaknya yang lagi sekolah sedangkan satu anaknya sedang kuliah di Surabaya, ia sangat mengharapkan kemurahan hati bapak Bupati dalam membantu membayar tunjangan nya.
Seorang warga penerima manfaat BLT dana desa ibu Enderfina juga mengeluhkan hal yang sama dengan ibu Dodengo.Mereka berharap jika memang ada indikasi penyalahgunaan anggaran tolong pemerintah daerah dalam hal ini inspektorat lakukan tugas mereka, jangan dana desa kami ditahan itu menyiksa kami sebagai rakyat kecil apalagi saat ini sedang covid.Jangan kami cuma diminta untuk Vaksin tapi hak kami tidak di bayar ungkap seorang warga desa Yaltubung yang tidak mau namanya di publikasikan.(Eki)
More Stories
Waspada PMK, Bhabinkamtibmas Jajaran Polsek Kedung Berikan Imbauan Pada Peternak
Sekda Tanjab Barat terima Kunker Komandan Lanal Palembang di Pos TNI AL Kuala Tungkal
Penetapan Paslon Terpilih Berjalan Lancar, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Seluruh Tahapan Pemilihan Serentak 2024