29 Maret 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Ribuan Rumah Di 2 Kecamatan Kembali Diserang Air Laut. Drainase Buruk, Penimbunan Anak Paluh “Bebas”

Spread the love

Medan Belawan | Tren24reportase.com – Ribuan rumah di Kecamatan Medan Belawan dan Kecamatan Medan Marelan kembali diserang air laut (Pasang). Kamis dini hari (03/12/2021) pukul 00.10 Wib.

Pantauan awak media tren24reportase.com di lapangan, genangan air laut yang naik ke daratan yang parah terlihat di Kecamatan Medan Belawan masing-masing di Kelurahan Bagan Deli, Belawan I, Belawan II, Belawan Lama, Belawan Bahagia, Belawan Sicanang, dan Kelurahan Belawan Bahari.

Sedangkan di Kecamatan Medan Marelan genangan air laut terlihat di Kelurahan Labuhan Deli dan Kelurahan Paya Pasir (Siombak sekitarnya). Ketinggian air laut mencapai lutut kaki hingga pinggang orang dewasa.

Setiap bulannya ketinggian air laut terus bertambah, hingga menggenangi jalan raya Medan Belawan.Bebasnya penimbunan anak-anak paluh dan penimbunan di kawasan daerah hutan mangrove di dua Kecamatan itu (Kecamatan Medan Belawan dan Kecamatan Medan Marelan-red) serta di desa Paluh Kurau Hamparan Perak dituding warga sebagai penyebab tingginya air laut di pemukiman masyarakat. Ketinggian air laut diperparah buruknya drainase.

Diperkirakan bulan ini air laut serang pemukiman masyarakat hingga sampai 7 Desember 2021 mendatang. Pemerintah setempat (Kecamatan) himbau masyarakat untuk berjaga-jaga. Sementara belum terlihat tindakan terhadap bebasnya penimbunan di kawasan hutan mangrove dan anak-anak paluh. (Man)

About Post Author