Demak, Tren24reportase.com – Dalam upaya memperkuat kekuatan politik jangka panjang dan memastikan keberlanjutan kaderisasi partai, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggencarkan program pendidikan kader loyalis dari kalangan generasi Z. Program ini merupakan bagian dari instruksi strategis Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2029.
“Artinya hari ini kita dibekalkan kader loyalis. Ini adalah instruksi dari DPP terkait persiapan PKB menghadapi Pemilu yang akan datang. PKB hari ini menyiapkan generasi Z untuk kesiapan Pemilu 2029,” ujar Ketua Lembaga Kaderisasi DPC PKB Kabupaten Demak, M. Asyhadi, dalam kegiatan Pendidikan Kader Loyalis di Gedung Diklat LP Ma’arif Demak, Minggu (21/9/2025).
Asyhadi menyampaikan bahwa PKB menargetkan pembentukan 14 ribu kader loyalis dalam lima tahun mendatang. Program ini menyasar generasi muda usia 17 hingga 35 tahun, yang dinilai memiliki potensi besar dalam menentukan arah masa depan politik Indonesia. Setiap angkatan kaderisasi diikuti oleh 100 peserta, dan frekuensi kegiatan ditingkatkan menjadi empat hingga lima kali per tahun demi percepatan capaian target.
“Target awalnya memang dua kali setahun, tetapi karena ini bagian dari upaya serius pemenangan Pemilu 2029, kami akan melaksanakan hingga lima kali dalam satu tahun,” jelasnya.
Materi kaderisasi difokuskan pada Pendidikan Kader Penggerak (PKP), pemahaman ideologi dan nilai-nilai dasar PKB, serta strategi perjuangan politik jangka panjang. Kegiatan ini juga membekali peserta dengan keterampilan praktis berpolitik secara santun, demokratis, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.
Asyhadi menjelaskan bahwa instruktur dalam program ini berasal dari berbagai tingkatan partai—pusat, wilayah, hingga cabang. Hal ini untuk memastikan proses kaderisasi berjalan linier dengan kebijakan Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) PKB.
“Setiap kaderisasi pasti menghadirkan instruktur dari Jakarta, dari Jawa Tengah, dan dari tingkat cabang. Ini penting agar materi dan arah pembinaan tetap terstandar dan sejalan dengan garis perjuangan partai,” tegasnya.
Terkait fokus pada generasi Z, Asyhadi menilai bahwa selama ini kelompok muda sering diabaikan dalam wilayah politik, padahal mereka memiliki potensi besar sebagai penentu arah bangsa. Oleh karena itu, mereka harus dipersiapkan sejak dini dengan pemahaman politik yang baik dan benar.
“Selama ini generasi Z justru sering diabaikan dalam urusan politik. Padahal mereka punya peran luar biasa. Kalau dari awal tidak dipahamkan bagaimana berpolitik dengan benar, maka itu akan menjadi persoalan di masa depan,” tambahnya.
Program kaderisasi ini, lanjut Asyhadi, merupakan langkah konkret PKB dalam melakukan regenerasi politik, memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput, dan menjadikan anak muda sebagai ujung tombak perjuangan politik.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Demak, Zayinul Fata, menegaskan bahwa generasi muda kini menempati posisi yang sangat strategis dalam dinamika politik nasional. Menurutnya, anak muda tidak lagi bisa dipandang sebagai kelompok pemilih yang mudah berpindah-pindah (swing voters), melainkan sebagai kekuatan utama dalam perubahan politik.
“Harus kita ajak generasi muda terlibat dalam seluruh tahapan politik. Mereka harus disiapkan menjadi motor penggerak dalam memenuhi kebutuhan politik partai dan bangsa,” ujarnya.
Zayinul juga menyoroti pentingnya media sosial dalam strategi politik modern. Ia menyebut bahwa media sosial kini menjadi pasar utama dalam komunikasi politik, dan harus dimanfaatkan secara positif dan produktif oleh kader muda.
“Media sosial hari ini menjadi market terbesar dalam kebutuhan politik. Karena itu, PKB juga aktif melakukan pelatihan kepada anak muda agar mereka mampu menggunakan media sosial secara produktif dan positif,” terangnya. (Parno)
More Stories
Bupati Anwar Sadat Hadiri Haul Ke-5 Abah Guru Abdullah, Momentum Teladani Perjuangan Ulama
Skandal Stempel Desa Mekar Mulya Memanas, Tiga Lembaga Masyarakat Seret Kades dan Camat ke Ranah Hukum
Amir Faisol SH, Ketua IODI Lampung Timur, Lakukan Pelatihan Calon Atlet