7 November 2025

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Raih WTP Kesembilan Kali, Demak Fokus pada Penanganan Banjir dan Pembangunan Infrastruktur

Spread the love

Demak, Tren24reportase.com – Pemerintah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kesembilan kalinya berturut-turut. Hal ini disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban yang diparipurnakan. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan sesuai dengan rekomendasi dari BPK.

“Alkhamdulillah, Kabupaten Demak mendapat predikat wajar tanpa pengecualian yang 9 kali berturut- turut dan tentunya ini menjadi kewajiban kami untuk terus mempertahankan dan memperbaiki,” ungkap Bupati Demak Eisti’anah saat usai rapat paripurna ke-15 masa sidang kedua tahun 2025. Acara penyerahan raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Demak tahun Anggaran 2024 diruang rapat paripurna DPRD Demak. Senin- (26-05-2025)

Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi yang berlangsung, dibahas juga mengenai penanganan banjir dan proyek pembangunan tanggul laut. Meskipun anggaran untuk tanggul laut sudah direncanakan selesai pada tahun 2027, masih terdapat kendala dalam pencairan anggaran yang dibutuhkan. Fokus utama saat ini adalah penanggulangan banjir di wilayah Sayung, yang mengalami kesulitan dalam penanganan.

“Hasil koordinasi tadi pagi dengan Gubernur soal penanganan banjir, dan pembahasan tentang hal tanggul laut,” ujarnya

Terdapat keputusan untuk melakukan normalisasi Sungai Dombo yang dinilai penting untuk mengatasi masalah banjir. Normalisasi ini diharapkan dapat memperlancar aliran sungai yang terhambat. Selain itu, pemetaan dan perhitungan anggaran untuk normalisasi Sungai Pelayaran juga sedang dilakukan, meskipun anggaran yang tersedia masih dirasa kurang.

“Kami tadi mengajukan untuk normalisasi Sungai Dombo itu yang penting, selain itu kami juga mengusulkan sepanjang Sungai Pelayaran,”terangnya

Meskipun terdapat tantangan, pemerintah daerah optimis dapat memenuhi kebutuhan anggaran untuk proyek-proyek tersebut. Diungkapkan pula bahwa anggaran sekitar 1,7 miliar diperlukan untuk tanggul laut dan normalisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya dalam memperbaiki infrastruktur dan menangani masalah banjir demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami terus berusaha, mungkin dengan adanya kejadian seperti ini, kami tetap optimis,”tandasnya. (Parno)

About Post Author