10 November 2025

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Dinas Pendidikan Bekasi Terapkan Pendekatan Data Mining Dalam Optimalisasi Pengelolaan Dana BOS

Spread the love

Bekasi, Tren24reportase.com – Inovasi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Bekasi kini memasuki babak baru. Melalui aksi perubahan kinerja organisasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menggagas langkah strategis bertajuk “Optimasi Pengelolaan Dana BOS Jenjang Sekolah Dasar melalui Pendekatan Data Mining”.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Pranoto, ST, yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 PPSDM Regional Bandung 2025, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kebutuhan akan tata kelola keuangan pendidikan yang lebih akurat, transparan, dan akuntabel.

“Selama ini, pengelolaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan masih menghadapi tantangan dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Dengan pendekatan data mining, kami ingin memastikan seluruh proses dapat berbasis data aktual dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Pranoto di Bekasi, Jumat (17/10/2025).

Pendekatan data mining ini memungkinkan Dinas Pendidikan mengolah berbagai variabel, mulai dari jumlah peserta didik, kebutuhan sekolah, hingga serapan anggaran di setiap periode. Tujuannya, agar keputusan terkait BOS tidak lagi didasarkan pada perkiraan, tetapi pada analisis data konkret dan real time.

“Langkah ini bukan sekadar digitalisasi, tetapi transformasi cara berpikir,” jelas Pranoto. “Kami ingin mengedepankan tata kelola berbasis bukti (evidence-based policy) di bidang pendidikan.”

Melalui sistem ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP). Sekolah tidak hanya lebih tertib dalam pengelolaan BOS, tetapi juga lebih fokus pada peningkatan mutu pembelajaran.

Selain itu, program ini menjadi bagian penting dari pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh Bidang Pembinaan SD, yang selama ini berperan dalam membantu satuan pendidikan memahami kebijakan dan regulasi penggunaan dana BOS secara tepat.

“Tujuan akhirnya adalah menghadirkan sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Bekasi yang tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga unggul dalam pelayanan dan capaian belajar,” tutup Pranoto. (Sup).

About Post Author