Pekanbaru, Tren24reportase.com – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan implementasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru menggelar penyuluhan kesehatan tentang Diabetes Melitus di Posyandu Desa Sialang Godang, Kelurahan Rawang Empat, Kecamatan Bandar Petalangan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan serta pengendalian penyakit diabetes yang semakin menjadi perhatian global.
Kegiatan penyuluhan yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini, disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Desa Sialang Godang. Selain dihadiri oleh masyarakat umum, acara ini juga melibatkan partisipasi aktif dari kader-kader kesehatan desa yang berperan penting dalam mendukung keberhasilan program. Mutiara Ramadhani, selaku moderator, membuka acara dengan menyampaikan tujuan penyuluhan, dilanjutkan dengan pembagian kuesioner pre-test. Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta tentang diabetes melitus sebelum penyuluhan diberikan.

Sesi inti penyuluhan diisi dengan presentasi mendalam oleh tim presentator yang didukung oleh fasilitator yang kompeten, yaitu Aulia Aprianti, Diva Shabrina Salsabila, dan Desi Anggraini. Mereka mengupas tuntas berbagai aspek penting terkait diabetes melitus, mulai dari definisi penyakit, faktor risiko yang memicu, tanda dan gejala yang perlu diwaspadai, hingga komplikasi serius yang mungkin timbul jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah pencegahan primer, sekunder, dan tersier yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi juga menekankan pentingnya pengawasan kadar gula darah secara teratur dan kepatuhan terhadap pengobatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Suasana penyuluhan berlangsung sangat interaktif, ditandai dengan antusiasme warga dan kader kesehatan dalam mengajukan pertanyaan seputar pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, dan berbagai cara efektif untuk mencegah komplikasi diabetes. Untuk memperkaya pemahaman peserta, tim penyuluh juga membagikan leaflet dan brosur informatif yang berisi ringkasan materi penyuluhan. Tim observer yang terdiri dari Feti Dwi Wahyuni, Rifda Arrahim, Samsudin, dan Fany Febiola, bertugas mencatat seluruh rangkaian kegiatan untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik, kegiatan penyuluhan ini juga menyertakan sesi senam diabetes yang diikuti dengan penuh semangat oleh warga Desa Sialang Godang. Senam ini dirancang untuk memperkenalkan gerakan-gerakan sederhana yang mudah diikuti dan bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh serta membantu mengendalikan kadar gula darah. Partisipasi aktif warga dalam senam ini mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik.
Setelah sesi tanya jawab dan senam diabetes, peserta kembali diberikan kuesioner post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka setelah mengikuti penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai diabetes melitus dan berbagai upaya pencegahannya. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan telah berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit diabetes.
Warga dan kader Desa Sialang Godang menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan penyuluhan ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan informasi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendapatkan pengalaman berharga melalui sesi senam diabetes. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan pengendalian diabetes melitus.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru tidak hanya berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga masyarakat semakin sadar dan mandiri dalam mencegah serta mengendalikan penyakit diabetes melitus, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (Sunardi)
More Stories
DPRD Demak Dorong Tata Kelola Air dan Antisipasi Bencana di Musim Hujan
Resmikan Royyan Mart Ds. Bugel Jepara, Ketua DPRD Harapkan Mampu Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal
Kades Rejosari Jalani Pemeriksaan Tambahan di Polres Demak, Kuasa Hukum Dorong Restorative Justice