13 Januari 2025

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Bertato Kupu-kupu di Demak

Spread the love

Demak, Tren24reportase.com – Kepolisian Resort Demak berhasil meringkus pelaku pembunuhan Gadis ABG bertato Kupu-kupu yang mayatnya ditemukan oleh warga di bantaran Sungai Tuntang Dukuh Sindon Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Pada hari Rabu 17-7-2024 lalu.

Polisi meringkus pelaku di Kota Tegal saat akan kabur ke Jakarta dengan perjalanan menaiki tronton muatan mobil, pelaku berinisial AE (20) warga Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam Demak.

Diketahui korban berinisial As (15) warga Desa Ngampin Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang.

“Dari hasil pengembangan yang sudah kita dapatkan bahwa kita sudah mendapatkan pelaku dan sudah kami amankan yang selanjutnya akan dilakukan proses pemberkasan dan kita teruskan kepada Kejaksaan Negeri Demak,” kata Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi kepada Wartawan saat diruang kerjanya. Jum’at- (19-7-2024) sore.

Ia menyampaikan pembunuhan terjadi lantaran pelaku sakit hati. Pasalnya korban tidak melakukan pekerjaannya sebagai wanita pelayan “Open BO” sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama antara pelaku dengan korban.

Pada hari Selasa (16/7). Jelas dia, pelaku mengajak korban ke Demak untuk diberikan pekerjaan sebagai wanita pelan Open BO dengan melakukan perjanjian dimana korban harus melayani pelanggan. Selanjutnya, setelah korban melayani satu orang dan dilanjutkan dengan pelanggan lain korban menolak untuk melayani sehingga pelaku sakit hati lalu melakukan penganiayaan

“Jadi penganiayaan dilakukan ditempat penemuan mayat dan korban dieksekusi ditempat pada hari selasa sore,” terangnya

Kronologi sendiri diawali dengan pelaku dan korban mendatangi lokasi penganiayaan menggunakan sepeda motor secara berboncengan dengan alasan menemui temannya.

“Saat di TKP, pelaku mencari lengahnya si korban lalu melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan potongan kayu jati yang ada dilokasi dan bambu dengan dioukulkan pada bagian kepala belakang, wajah dan rahang. Selain itu, juga dilakukan penusukan pada lengan korban sebanyak dua kali dengan menggunakan gunting,” ujarnya. (Parno)

About Post Author