5 Desember 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Pengelola Obyek Wisata Pantai Bandengan Siap Laporkan “Portal Berita Penyebar Hoaks”

Spread the love

Jepara, Tren24reportase.com – Klarifikasi terkait pemberitaan media WartaGlobal.id dengan judul Manager dan Karyawan Wisata Tirta Samudra Bandengan Dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum atas Dugaan Pemalsuan Tiket dan Penyimpangan Keuangan, terkesan blunder kurang mengertinya mekanisme dan diskriminisasi.

Pasalnya narasumber yang dimintai keterangan oleh oknum awak media tersebut tidak mengerti mekanisme pembayaran via agenci tour & travel pariwisata. Dimana dalam pemberitaan tersebut bahwa salah satu rombongan pariwisata tidak menerima karcis atau tiket masuk destinasi wisata, dan tiket hanya dipegang sama agenci tour & travel.

Menurut keterangan manager Obyek Wisata Pantai Bandengan, Arif Junaidi mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut terkesan ngawur dan tidak tau menahu tentang mekanisme kerja agenci Tour & Travel. Bahwa biasanya sebelum bus rombongan wisatawan datang, Agency terlebih dahulu mengkonfirmasi kepihak tiketing pengelola obyek wisata jumlah Bus yang akan datang bahkan jumlah para wisatawannya, Sabtu, (02/11/2024).

“Pemberitaan yang beredar terkesan ngawur dan tidak mendasar kurang pahamnya mekanisme kerja agenci Tour & Travel, bahwa biasanya sebelum bus rombongan wisatawan datang, Agency terlebih dahulu mengkonfirmasi kepihak karyawan pengelola obyek wisata jumlah Bus yang akan datang bahkan jumlah para wisatawannya. Jadi otomatis karcis masuk dibawa sama Agency atau ketua rombongan” kata Manager pantai saat dikonfirmasi sejumlah media.

“Awak media yang memberitakan tersebut terkesan tidak berimbang, harusnya oknum media tersebut mengklarifikasi kepihak pengelola obyek wisata untuk kebenaran informasi tersebut. Bukan malah menjustice atau menyalahkan pihak pengelola” imbuh Manager pantai Bandengan.

Lanjut Manager Pantai Bandengan memamaparkan, ada lagi terkait pemberitaan media pertapakendeng.com dengan judul Dugaan Penyelewengan Dana Tiket Pantai Bandengan Saat SPECTA 2024, itu tidak benar karena sudah diklarifikasi oleh agen wisata yang dimana pengunjung itu membayar pada agen wisata bukan ke kami/pihak Pantai Bandengan, adapun ada 2 bus yang sudah di tarik htm itu sudah acara selesai yaitu pukul 15.10 wib dan itupun sudah dikembalikan agen dan vidio terekam sudah klarifikasi.
“Ada lagi terkait pemberitaan media pertapakendeng.com dengan judul Dugaan Penyelewengan Dana Tiket Pantai Bandengan Saat SPECTA 2024. itu tidak benar karena sudah diklarifikasi oleh agen wisata yang dimana pengunjung itu membayar pada agen wisata bukan kekami/pihak pantai badengan adapun ada 2 bus yang sudah di tarik htm itu sudah acara selesai yaitu pukul 15.10wib dan itupun sudah dikembalikan agen dan vidio terekam sudah klarifikasi.” tegas AJ.

Menanggapi statmen yang mengaku sumber internal, yang menyatakan bahwa kasus ini diduga melibatkan lebih dari sekadar karyawan operasional di pintu gerbang. Manajer wisata yang berinisial AJ juga ditengarai turut serta dalam konspirasi ini, bersama beberapa petugas yang terlibat dalam pencatatan tiket dan laporan keuangan. Bahkan, tuduhannya ini meluas hingga menyentuh pihak Disparbud yang seharusnya melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan objek wisata. Terkesan menjelek-jelekan pengelola pantai bandengan, dan tidak profesional.yang seyogyanya media itu mesti cek dan ricek gak asal tulis tandasnya.    (Nana Sutisna)

About Post Author