15 September 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Rentetan Bencana Dari Banjir Hingga Longsor Terjang Jawa Barat di Awal Tahun 2024

Spread the love

Jawa Barat, Tren24reportase.com-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat (Jabar), melaporkan rentetan kejadian bencana hidrometeorologis setidaknya di 8 daerah di Jawa Barat.

Dalam sehari, Kamis, 11 Januari 2023, BMKG mencatat terjadi bencana banjir, angin kencang, hingga longsor di sejumlah kawasan di Kota Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Subang, Karawang, Indramayu dan Garut.

Pantauan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat mengguyur daerah-daerah tersebut, memicu kejadian bencana hidrometeorologis. Dikutip dari laporan tertulis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat (11/1/2023), berikut rentetan kejadian bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat:

Kota Bandung

Di Kota Bandung, hujan lebat mengakibatkan banjir disertai lumpur dari luapan aliran Sungai Cikapundung. Air lumpur merendam rumah warga dan jalan raya di wilayah Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul, Linggawastu Kecamatan Bandung Wetan.

Titik yang cukup parah terdampak limpasan air itu di antaranya kantor PLN Braga dan pemukiman di kawasan Jalan Braga. Selain itu, tanah longsor terjadi di Kawasan Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Satu unit rumah warga rusak pada bagian dapur, serta benteng dan tengah rumah. Longsor diketahui terjadi sekira pukul 18.40 WIB.

Sumedang dan Garut

Di Kabupaten Sumedang, hujan lebat mengakibatkan tanah longsor di wilayah Dese Cipamengpeuk, Sumedang Selatan, pada pukul 17.00 WIB. Sementara itu di tempat lain, tanah longsor menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Kejadian longsor tercatat pada pukul 18.00 WIB.

Subang, Karawang, Indramayu

Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah daerah Subang, seperti di Desa Cijambe, Sukamelang, dan Desa Balingbing. Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang yang kemudian menutupi jalan dan menyendat arus lalu lintas.

Di Indramayu, banjir merendam wilayah Kecamatan Terisi. Air setinggi 60-70 sentimeter menggenangi rumah warga serta Jalan Raya Cikawung – Wado Blok Lajem. Dilaporkan, satu unit kendaraan roda dua terbawa arus banjir pada pukul 18.00 WIB.

Sedangkan di Karawang, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Desa Jomin, Kecamatan Kota Baru. Sejumlah atap rumah warga dilaporkan rrusak. Kejadian angin kencang itu diketahui pada pukul 16.50 WIB.(Red)

About Post Author