Ormas Gema Masyarakat Lokal Soroti Perbaikan Ruas Jalan Nyampir Way Areng Bumi Agung Lampung Timur Dikerjakan Asal Jadi

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 616

Lampung timur, Tren24reportase.com-Perbaikan pelapisan jalan aspal di sebahagian Jalan Nyampir Way Areng Kecamatan Bumi Agung, Kab Lampung Timur, dari mulai perempatan Nyampir sampai Balai Desa Nyampir, berkisar ratusan meter yang telah usai dikerjakan sekitar satu pekan lalu terkesan ‘asal jadi” saja alias “amburadul”.

Menurut masarakat setempat yang minta di rahasiakan identitas nya dan hasil pantauan langsung Tim Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML )Lampung Timur Di lapangan 31Desember 2023, kondisi jalan Nyampir yang telah usai dikerjakan itu, kualitasnya tidak seperti yang diharapkan, diduga pengerjaan tidak sesuai spekasi,(RAB) terkesan hanya sebagai pelepas rodi belaka, (seadanya saja). Ujar Safaruddin Ketua Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) kepada wartawan Tren24reportase.com
Masih kata Safaruddin.

Selain penggunaan bahan material yang minim, bahan aspalnya tampak kurang memadai, demikian juga penggunaan batu split (batu kecil yang dipecah ukuran tertentu) juga kurang memadai dan di setiap titik titik yg berlobang tidak di lakukan pemadatan yang maksimal, hanya di timbun dengan pecahan batu belah saja.

Padahal penggunaan batu split sangat vital artinya untuk menutupi lubang pori-pori di permukaan badan jalan aspal untuk ketahanannya agar tidak bergeser(bergerak) jika dilalui kenderaan bermotor, terutama bertonase berat.Justru oleh karenanya, menurut yang faham dengan cara kerja pengaspalan jalan, Nyampir way Areng nyaris dipastikan dalam waktu relatip singkat akan hancur kembali, sebagaimana seperti yang telah terjadi selama ini.jelas safaruddin
Kenyataan itu sulit dipungkiri, karena menurut beberapa warga di Jalan.nyampir Way Areng, kerusakan jalan aspal di seputar itu layaknya sudah menjadi langganan rutin.

Tragisnya lagi,di sekitar jalan tersebut rusak parah sepertinya pembangunan jalan tersebut sengaja dibangun asal jadi agar kontraktor nya mendapatkan keuntungan yang besar,sehingga mengurangi Volume Ketebalan nya, sementara jalan yang di bangun, dibiayai dari hasil uang rakyat tersebut, cenderung asal jadi, dan dalam beberapa hari kedepan ormas gml akan melapor kan hasil pantauan yang di duga sarat korupsi, ke pihak terkait atau penegak hukum,pungkas nya.(Decxy)