Purwakarta, Tren24reportase.com-Fungsi Organisasi Wartawan yaitu menjaga kebebasan Pers, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan. Adanya organisasi karena ada wartawan dan yang menuls adalah wartawan bukan organisasi.
Namun sangat disayangkan organisasi kewartawanan tersebut dimanfaatkan untuk membungkam para wartawan mrlalui pendekatan dan lobi lobi ke ketua masing-masing.
Dinas Komunikasi dan Imformarika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta pencetus pertemuan (Media Gathering) di Hotel Gren Situ Beleut Purwakarta Selasa (12/12/2023) dimana wajib menghadiri acara yang tertulis di catatan Diskomimfo masing-masing 3 orang perwakilan Organisasi yang telah tertulis mama Barkode. Hal ini jelas menimbulkan pertanyaan bagi wartawan lainnya seolah mendapat perbedaan pelayanan dari Diskomimfo yang ada di bagian penerima tamu.
Hal tersebut dibenarkan banyak Insan media, diantaranya Mustofa Media Jabaronline, Ia mengungkapkan, Wartawan bukan hanya share informasi, pekerjaannya ada kode etik yang harus dijalankan sebagaimana mestinya, bisa jadi ada kekurangannya, hal itu bisa diperbaiki dengan tanggungjawab, bukan sekadar asal-asalan, ketika media gathering kemudian diketahui sudah ditentukan pesertanya seperti saat ini pantas dipertanyakan, mengingat beberapa waktu lalu banyak media yang mempertanyakan. “Ada apa pertemuan ini husus organisasi apa media, kenapa ini semua tidak bisa masuk, katanya PJ Bupati katanya akan hadir ternyata tidak” ungkapnya.
Lanjut Mustofa mengatakan, pertemuan dihotel Gren Situ hasil Demo Orasi rekan rekan media di gedung DPRD pada beberapa hari yang lalu akan tetapi dalam acara tersebut hadir dari Bawaslu. Apakah acara ini nyambung yang akan dibahas oleh rekan media mengenai anggaran perubahan dinas kominfo yang dipertanyakan media ? ungkapnya.
Hal senanda disampaikan Jenar Kordinator Aksi wartawan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu guna mempertanyakan Anggaran untuk Publikasi media yang ada selama ini, keheranannya tidak ada anggaran untuk media di perubahan Tahun 2023 Kabupaten Purwakarta, makanya saya Walkout dari acara, karena tidak sesuai dengan pembahasan, ujarnya.
Untuk itu dihimbau kepada para ketua organisasi wartawan di purwakarta jangan sampai terjebak dengan undangan pertemuan dengan fasilitas dan pemberian materi yang tidak jelas yang akan berdampak memecah antara anggota dan organisasi itu sendiri.
(H Situmorang)
Mengungkap Fakta Sampai Tuntas
More Stories
Waspada PMK, Bhabinkamtibmas Jajaran Polsek Kedung Berikan Imbauan Pada Peternak
Sekda Tanjab Barat terima Kunker Komandan Lanal Palembang di Pos TNI AL Kuala Tungkal
Penetapan Paslon Terpilih Berjalan Lancar, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Seluruh Tahapan Pemilihan Serentak 2024