Demak, Tren24reportase.com-Wakil Bupati (Wabup) Demak Ali Makhsun didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Demak Akhmad Sugiharto menerima tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, di Gedung Grhadika Bina Praja Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.
Kedatangan tim dari Kementerian PPPA RI ke Demak terkait Witness Audit Standarisasi dan Pemberian Anugerah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Hutan Kota Mahesa Jenar Kabupaten Demak.
Tim penilai dipimpin Sekretaris tim ruang bermain ramah anak Hendy Tamara dan Eti Sri Nurhayati Auditor Nasional.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun pada sambutan selamat datang menyampaikan bahwa anak merupakan generasi penerus dan potensi bangsa yang harus dilindungi dan dipenuhi hak- haknya agar dapat tumbuh dalam lingkungan yang baik.
“Dalam proses tumbuh kembang anak semua harus dipenuhi, bukan hanya kebutuhan fisik tapi kebutuhan sosial dan psikologis serta lingkungan mendukung berkembangnya potensi yang dimiliki sang anak”Terang Wakil Bupati Demak Ali Makhsun. Kamis (7-12-2023)
Ali Makhsun mengatakan, Kabupaten Demak terus berkomitmen untuk memenuhi semua yang menjadi hak anak dengan menjalin sinergitas lintas sektoral baik itu lembaga masyarakat maupun dunia usaha. Selain itu, ia juga akan terus berupaya meningkatkan jumlah ketersediaan sarana dan prasarana ramah anak.
“Yang terpenting akan segala upaya untuk mempersiapkan anak- anak bangsa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing” Ungkapnya.
Mengingat Hutan Kota Mahesa Jenar merupakan salah satu tempat yang bisa mengakomodasi kegiatan anak bermain dengan aman dan nyaman terlindung dari kekerasan serta keberlangsungan tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh sebagai generasi yang cerdas, sehat dan berkarakter. Pihaknya berharap dapat penilaian yang terbaik.
“Besar harapan kami Bapak atau Ibu Auditor dapat memberikan penilaian yang terbaik untuk Taman Hutan Mahesa Jenar” Ujarnya.
Sementara itu, Hendy Tamara memaparkan ruang bermain ramah anak adalah ruang yang dinyatakan sebagai tempat atau wadah yang mengakomodasi kegiatan anak bermain dengan aman dan nyaman, terlindung dari kekerasan dan hal- hal lain yang membahayakan serta tidak dalam situasi dan kondisi diskriminatif.
RBRA dapat dibangun dan dikembangkan di lingkungan alami dan lingkungan buatan. Selain itu, RBRA penting bagi anak.
“RBRA memberikan kesempatan untuk anak dari dalam kandungan hingga sebelum usia 18 tahun, untuk mengembangkan potensi dirinya semakaimal mungkin tanpa merasa tertekan” Terangnya.
RBRA mendorong 4 kecerdasan anak serta memberikan banyak manfaat kepada anak. Diantara mengembangkan kecerdasan intelektual dan pengetahuan, mengembangkan kecerdasan komunikasi, menumbuhkan kecerdasan emosional dan sosial, dan yang terakhir mengembangkan kecerdasan motorik dan ketrampilan serta daya simpatis dan asimpatis sekaligus menjaga kesehatan. (Parno)
Mengungkap Fakta Sampai Tuntas
More Stories
Kapolres Tanggamus Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2024
Haul Akbar dan Milad Majelis Ta’alim : Meneguhkan Persatuan di Tanjung Jabung Barat
Pjs. Bupati Hadiri Tabligh Akbar dan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani