Tekan Angka Kecelakaan Usia Produktif, Materi Berlalulintas Masuk di Kurikulum Pendidikan

Demak, Tren24reportase.com-Berbagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terus dilakukan, salah satu cara yang akan dilaksanakan di Kabupaten Demak- Jawa Tengah memasukkan materi pelajaran lalu lintas untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Demak AKP Lingga Ramdhani mengatakan kecelakan lalu lintas yang melibatkan pelajar, dinilai sabagai salah satu indikasi kurangnya pemahaman berlalu lintas. Sehingga menurutnya, pendidikan lalu lintas perlu masuk dalam Mata Pelajaran di sekolah.

“Hasil evaluasi kecelakaan itu banyak dan untuk pelaku kecelakaan korbannya terutama anak- anak sekolah usia- usia produktif antara 20 tahun sampai 30 tahun, maka program kurikulum ini disasarkan pada mereka, dan ini kita sedang lakukan sosialisasi di SMA se- Kabupaten Demak” Kata Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramdhani saat diruang kerjanya. Jum’at, (17-11-2023).

Untuk pengajar, Kata Lingga, tentunya sudah diatur kurikulumnya, yang nantinya bisa disamakan dalam pendidikan kewarganegaraan atau PKN. Ia menjelaskan, pendidikan lalu lintas tidak menambah mata pelajaran disatuan pendidikan. Namun dilakukan dengan memasukkan pokok- pokok bahasan tentang disiplin lalu lintas dalam satu mata pelajaran.

“Ini sudah menjadi program nasional yaitu diseminasi kurikulum pendidikan di sekolah- sekolah terutama di SMA. Jadi memasukkan kurikulum ketaatan atau kepatuhan menjadi bagian kurikulum sekolah” Ungkapnya.

Lingga berharap, anak- anak sekolah, usia produktif ini bisa kedepannya mengenal apa itu etika berkendara dan apa itu keselamatan lalu lintas

“Jadi mereka sudah ditanamkan nilai- nilai tersebut sejak usia- usia produktif agar kedepannya sebagai upaya mereka selalu tertib berlalulintas” Terangnya.

“Dimasukkan dalam kurikulum, tentunya lalu lintas ataupun stakeholder atau dari Guru juga bisa memberikan materi-materi berlalu lintas, jadi tanggung jawab lalu lintas ini bukan hanya tanggung jawab satuan lalu lintas, tapi semua pihak bisa memberikan pendidikan lalu lintas” Tambahnya. (Parno)

About Post Author

Admin01

See author's posts