Kab.Blora, Tren24Reportase.com-Pembangunan Irigasi talud Drainase di desa Dologan kecamatan Japah kab. Blora diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB)
Tampak Proyek pembangunan irigasi tersebut diduga sangat buruk pengerjaan tanpa kedepankan Kualitas pembangunan. Tentunya hal tersebut akan berdampak terhadap kerugian keuangan negara dan masyarakat selaku penerima manfa’at.Demikian di ungkapkan Warga kepada awak media (15/11/2023).
Dari Hasil penelusuran team investigasi di lapangan banyak ditemukan proyek Dranise Talud yang diduga dikerjakan asal–asalan tanpa mengedepankan kualitas pembangunan, yang mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri.
Hasil investigasi dilapangan dari team dan media Tren24Reportase menyoroti proyek Talud Dranise yang berada di lokasi di Desa Dologan tepatnya RT01 RW01 sudah banyak terjadi keretakan dan berongga
“Pada proyek tersebut di Duga tidak sesuai RAB banyak di temukan Batu pondasinya berungga tidak padat sehingga menyebabkan banyak keretakan dan itu semua menunjukan kualitas bahan bahan matrial tidak sesuai RAB.
Warga yang tidak mau disebut Namanya mengatakan, Pengerjaan noinfrastruktur apapun itu jenisnya perlu adanya transparansi publik, sebagaimana di atur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.Dalam waktu dekat ini, team investigasi akan melaporkan temuan ini ke Direktorat Jendaral Sumber daya Air balai besar agar mendapatkan perhatian serius terhadap pelaksanaan pembangunan Talud yang TPK desa itu sendiri.
“Disini terbilang lemah terhadap pengawasan dari instansi terkait. Maka perlu di evaluasi agar menjadi perhatian serius,” tandasnya.
Proyek Dranise dengan aggaran Rp 150..000.000 di desa Dologan kecamatan japah kab. Blora yang belum lama selesai pengerjaan sudah mengalami banyak keretakan dan banyak yang berongga. Tidak hanya Dranise di Rt 01 Rw 01 juga ada pembagunan jalan Paving yang baru di kerjakan,Team tidak tau pembagunan Jalan Paving dari mana Sumber Dana Karena Tidak ada Papan informasi dan Anggaran berapa, diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB), Karena banyak yang sudah pecah dan cara penataan tidak merata dan berongga.
Di lokasi proyek team sempat mewawancarai warga yang kebetulan lewat yang tidak mau di sebut namanya.
“Dengan hasil pengerjakan proyek semacam ini sangat jauh dari kata bagus mas, ucapnya”mengatakan pekerjaan proyek drainase dan paving yang dikelola oleh desa didesanya tersebut, dirinya mengaku sangat tidak puas, ungkapnya.
Saat awak media Tren24Reportase.com Meminta konfirmasi ke Kades(Kepala Desa) Dologan, Mengatakan “saya sudah serahkan ke TPK mas dan saya tidak tau, TPK yang belanja, saya tidak tau karna sudah saya serahkan Bagian masing-masing, ungkap Kades. (BJB)
More Stories
Kapolres Tanggamus Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2024
Haul Akbar dan Milad Majelis Ta’alim : Meneguhkan Persatuan di Tanjung Jabung Barat
Pjs. Bupati Hadiri Tabligh Akbar dan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani