Demak, Tren24reportase.com – Usai terpilihnya Wahib Pribadi secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Demak periode 2023- 2026 menggantikan Hasan Hamid dalam konferensi III, para wartawan yang tergabung di PWI bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Demak menggelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan di Aula Gedung Kesbangpol Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Selasa, (14-11-2023)
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Wartawan yang tergabung PWI dalam menangkal berita berita bohong atau hoaxs, yang sebagaimana tema diusung Peran Media Massa dalam Memerangi Hoax Jelang Pemilu Serentak 2024.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Demak Kendarsih Iriani menyampaikan sangat berterimakasih kepada awak media yang telah turut serta mensukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tahun 2022 yang diikuti 182 Desa dan tahun 2023 diikuti 55 Desa.
“Dua kali kegiatan besar menurut kami Pilkades serentak di tahun 2022 dan 2023, kesuksesan Pilkades ini tidak lepas dari peran awak media dalam menjaga kondusifitas masyarakat” Kata Kabad Kesbangpol Demak saat memberikan sambutan di acara Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan di Aula Gedung Kesbangpol Demak.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Demak, pihaknya mengajak semua unsur dengan mengingat mempunyai enam program yang harus dilaksanakan sesuai fungsi masing-masing, program tersebut diantara penguatan ideologi pancasila dan wawasan karakter kebangsaan serta pemberdayaan dan pengawasan organisasi kemasyarakatan yang dimana tugas itu tidak bisa dikerjakan sendiri, namun harus selalu dikerjakan dengan tim.
“Media massa itu sungguh luar biasa pengaruhnya, jadi pada kesempatan nanti monggo kita bersama-sama memerangi berita hoax. Kita sama-sama wujudkan demokrasi yang betul- betul jujur dan adil” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Demak Wahib Pribadi mengungkapkan dalam memproduksi sebuah berita perlu keseriusan apalagi soal pemilu tentu perhatian serius bagi awak media, harus kembali kepada jati diri sebagai seorang Jurnalis. Menurutnya, fungsi media itu memberi informasi kepada publik dan bagaimana produk informasi itu agar bisa diterima masyarakat, tetapi dengan catatan sesuai fakta yang ada.
“Pada perinsipnya jurnalis ini memiliki peran sebagai pendakwah, bohong kepada publik itu dampaknya sangat luar biasa” Ungkapnya.
Wahib mengingatkan, hal- hal sifatnya faktual berdasarkan fakta itu kadang- kadang masih bisa dicampuri unsur- unsur kebohongan, apalagi yang tidak ada diada-adakan.
“Ini menjadi perhatian kita di media dan kita mesti tahu teman- teman di PWI, jurnalis tidak hanya mengandalkan skill, tetapi juga harus wajib mentaati kode etik jurnalistik” Terangnya.
Selanjutnya, Penasihat PWI Kabupaten Demak Hasan Hamid menambahkan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat memiliki manfaat luar biasa sekaligus mempunyai dampak negatif yang tidak kecil.
” Pemanfaatan teknologi ini memang sangat tergantung pada pemiliknya, bagaimana memanfaatkan atau menyikapinya” Tambahnya. (Parno)
Mengungkap Fakta Sampai Tuntas
More Stories
Pjs Bupati Silaturahmi Bersama Toga, Tomas dan Insan Pers
DPRD Gelar Rapat Paripurna Dalam rangka Penetapan Pimpinan DPRD Tanjab Barat Masa Jabatan 2024-2029
Pengukuhan Kordes, Ulin Nuha: Untuk Demak Maju, Adil dan Sejahtera.