Jakarta, Tren24reportase.com-Presiden Joko Widodo mengajukan empat solusi dalam menyelesaikan agresi Israel ke wilayah pendudukan Palestina di Jalur Gaza dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Proposal damai termasuk gencatan senjata dan desakan dimulainya kembali perundingan.
Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman, mengumpulkan para pemimpin Arab dan Muslim dunia untuk menekan Amerika Serikat dan Israel agar mengakhiri serangan di Gaza. KTT OKI itu mendesak Mahkamah Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina, menurut komunike terakhir.
Puluhan pemimpin termasuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang diterima kembali ke Liga Arab tahun ini, hadir.
Poin pertama dari proposal yang disampaikan Jokowi adalah gencatan senjata Israel. Tanpa gencatan senjata, menurut presiden, situasi di Gaza saat ini semakin memburuk.
“Israel telah menggunakan narasi ‘self defence’ dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment (pemunasahan massal) dan kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melakukan gencatan senjata,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Kedua, Indonesia meminta OKI untuk mendorong percepatan dan perluasan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan ke Palestina. Presiden mencontohkan Indonesia terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina belakangan ini dan akan terus ditambahkan lagi.
Kondisi kemanusiaan memprihatinkan. Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia minta semua pihak untuk hormati hukum humaniter internasional,” kata Jokowi.
Ketiga, dia juga meminta OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan di Palestina.
“Misalnya mendesak diberikan akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya. Dan terus mendukung proses advisory opinion di mahkamah internasional,” kata dia.
Yang keempat, Jokowi mendesak OKI agar perundingan damai dimulai lagi demi terwujudnya solusi dua negara.
“(Tujuannya) menolak pemikiran one state solution karena pasti Palestina yg dikorbankan. Bila mekanisme kwartet tak bisa diandalkan, maka OKI harus dorong proses negosiasi damai dengan format baru. Dan Indonesia siap berkontribusi dalam hal tersebut,” kata dia.
Palestina menyebut 10.812 warga Gaza tewas akibat serangan udara dan artileri Israel hingga Kamis, 9 November 2023. Serangan itu diluncurkan Israel merespon agresi Hamas di wilayah selatan negara tersebut pada awal Oktober.
Menurut Palestina, Sekitar 40 persen korban adalah anak-anak. Mereka juga menyatakan persediaan kebutuhan dasar hampir habis dan daerah-daerah menjadi hancur akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pada Jumat, 10 November 2023, bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan telah direvisi menjadi sekitar 1.200 orang dari perkiraan pemerintah sebelumnya sebanyak 1.400 orang.
“Sekitar 1.200 adalah jumlah resmi korban pembantaian 7 Oktober,” kata juru bicara Lior Haiat dalam pernyataan tertulis.
Haiat mengatakan angka tersebut telah diperbarui pada Kamis. Dia tidak menyebutkan alasan revisi tersebut.
Israel belum menyetujui gencatan senjata apa pun selama kampanye militernya melawan Hamas di Jalur Gaza, namun akan terus memberikan jeda singkat dan terbatas agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.
“Tidak ada gencatan senjata, saya ulangi tidak ada gencatan senjata. Apa yang kami lakukan, jangka waktu empat jam itu, adalah jeda taktis dan lokal untuk bantuan kemanusiaan,” kata juru bicara militer Letnan Kolonel Richard Hecht, Kamis, seperti dilansir Reuters.
Amerika Serikat mengatakan Israel akan memulai jeda empat jam setiap hari di Jalur Gaza Utara untuk memungkinkan warga Palestina melarikan diri dari permusuhan di wilayah pesisir tersebut.(Red)
More Stories
DPD PWI Demak Gelar Parade 10.000 Laskar Sabilillah
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek