22 Juni 2025

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Dorong Kreativitas Anak Muda, Dinas Pariwisata Gelar Demak Fashion Fest

Spread the love

Demak, Tren24reportase.com – Guna memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak muda sekaligus sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menggelar Demak Fashion Fest di salah satu destinasi wisata Demak Green Garden (Degega) Desa Gempol Songo Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.

Demak Fashion Fest tersebut diikuti oleh ratusan peserta mulai usia 13 tahun hingga 24 tahun dari anak-anak muda Kabupaten Demak dan Kota atau Kabupaten tetangga.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini mengatakan bahwa Demak Fashion Fest salah satunya mempunyai tujuan untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak muda yang mempunyai talenta bagus dibidang Fashion, juga merupakan modifikasi dari kegiatan Gempur Rokok Ilegal.

“Intinya adalah sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, tetapi audensinya yang biasa terbatas hanya beberapa orang, ini kita modifikasi menggelar kegiatan namanya Demak Fashion Fest. Jadi ini sinergikan sehingga audensinya lebih banyak.” Kata Endah saat usai acara Demak Fashion Fest. Minggu (29-10-2023).

Endah menjelaskan, selain memberikan ruang kreativitas bagi anak- anak muda juga untuk menumbuhkan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Demak, mengangkat destinasi wisata Degega serta mengangkat perekonomian dengan menggeliat dunia pariwisata.

“Dengan menggeliatnya dunia pariwisata kita berharap perekonomian juga menguat” Terangnya.

Selain itu, menurutnya kegiatan tersebut juga bisa memunculkan desainer-desainer muda Kabupaten Demak untuk bisa menampilkan karya terbaiknya

“Dengan kegiatan ini juga desainer- desainer muda bermunculan yang kita belum nyangka” Ujarnya.

Kegiatan Demak Fashion Fast. Lanjut Endah, kelihatannya sederhana, namun didalamnya terdapat persewaan pakaian, ada MUA kemudian ada desainer serta UMKM yang bisa menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Demak

“Jadi ini sebuah sinergi yang baik dari komunitas, dari Dinas dari Pemkab dari beacukai dan sebagainya untuk menghasilkan karya yang sangat bagus” Ungkapnya.

“Jumlah peserta ada ratusan yang terbagi dua yakni kategori A usia 13 sampai 16 tahun itu ada 70 peserta, kemudian dari kelompok itu usia 17-24 tahun diikuti 36 peserta. Juara 1,2 dan 3 mendapatkan hadiah thropi Bupati dan Piagam dari Bupati dan mendapatkan uang Pembinaan dari Bank Jateng” Pungkasnya. (Parno)

About Post Author