Blora, Tren24reportase.com-Pengerjaan jalan rabat beton di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, diduga terlaksana dengan asal jadi. Tampaknya, hal ini terbukti melalui keretakan dan pecah di beberapa bagian badan jalan yang baru-baru ini selesai dibangun. Kejadian ini terpantau di RT 02 RW 01 Dk Gondoriyo Desa Gondoriyo, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, pada hari Minggu (22/10/23).
Proyek pengerjaan jalan ini menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) P.ABDes Tahun 2023 senilai Rp. 130.770.000 (seratus tiga puluh juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah). Namun, pengerjaannya disinyalir tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. Pecah dan keretakan di badan jalan menjadi bukti nyata bahwa pengerjaannya tidak memadai. Diduga kurangnya pengawasan dari pihak terkait juga turut berperan dalam masalah ini.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan komentar mengenai kondisi jalan tersebut, mengatakan bahwa pengerasan jalan rabat beton di RT 02 RW 01 dinilai sebagai pengerjaan asal jadi. “Kita bisa melihat sendiri, jalan sudah mengalami keretakan dan pecah, padahal pembangunan jalan rabat beton ini baru berlangsung selama kurang dari lima bulan,” ujar warga.
Upaya awak media untuk mengonfirmasi ke kantor Desa tidak membuahkan hasil, karena kepala Desa tidak dapat ditemui. Namun, Kaur TU Desa mengonfirmasi bahwa jalan rabat beton di RT 02 RW 01 baru saja selesai dibangun.(Red)
More Stories
Pelepasan 100 Santri Al-Jauhar Generasi Cendekiawan Siap Mengabdi untuk Negeri
Wirid Akbar di Desa Batin Betuah ; Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Silaturahmi Umat
Bupati Lampung Timur Hadiri Grebeg Berkah Bumi di Teluk Dalem