9 Desember 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Cemari Lahan Pertanian, Warga Demak Geruduk Rumah Pemotongan Ayam

Spread the love

Demak, Tren24reportase.com – Puluhan Warga Desa Kalikondang, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut penutupan Pabrik Pemotongan Ayam karena air limbahnya dianggap mencemari sawah warga dan diduga mencemari lingkungan serta menimbulkan bau yang tidak sedap.

Dalam aksinya itu, puluhan warga mendatangi Rumah Pemotongan Ayam CV. Hajar Aswad yang berada di Jl. Kauman, Desa Kalikondang, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, untuk menyampaikan aspirasinya dengan menenteng kertas yang bertuliskan “tutup pabrik pemotongan ayam, pindahkan pabrik pemotongan ayam dari Desa Kalikondang, Kembalikan irigasi kami” pada Selasa siang.

“Tuntutan kami, tempat pemotongan ayam dan tempat pembibitan lele ditutup atau pindah tempat,” kata Rofik (28), koordinator aksi unjuk rasa, Selasa (17-10-2023).



Menurut Rofik, bangunan yang dipergunakan untuk melakukan pemotongan ayam sebagian depan menempati tanah saluran irigasi, air limbahnya juga mencemari lingkungan karena menimbulkan polusi bau yang tidak sedap serta mencemari ratusan hektar sawah warga yang mengakibatkan gagal panen.

“Usaha warga ini sudah berkali-kali. Bahkan sudah empat kali mediasi, kini mereka kembali mendatangi CV. Hajar Aswad dan tempat pemotongan untuk melakukan aksi,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang berprofesi sebagai petani, Kasran (55), mengaku sawah 3,5 hektar yang digarapnya sudah 2 tahun terakhir ini mengalami gagal panen. Menurutnya, gagalnya panen dampak dari limbah perusahaan pemotongan ayam yang dilakukan secara tradisional dan limbah dari kolam lele langsung dialirkan ke sawahnya.

“Inikan tidak ngada-ngada, ada bukti limbah langsung ke sawah. Kalo seperti itu apa bisa ditanami. Ini musim kemarau kayak gini, apalagi musim hujan,” tegas Kasran sambil menunjukkan limbah yang mengaliri sawahnya. (Parno)

About Post Author