Demak, Tren24reportase.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak menggelar Rapat paripurna penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Demak dan DPRD Kabupaten Demak terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2024 diruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Demak- Jawa Tengah. Jum’at 08 september 2023.
Rapat paripurna ke-20 DPRD Kabupaten Demak masa sidang kedua tahun 2023 ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet. Dihadiri Bupati Demak Eisti’anah, Forkopmda dan para anggota DPRD Demak. Dalam rapat tersebut, DPRD menyetujui KUA dan PPAS APBD Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet menyampaikan dalam menyetujui KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2024, ia menawarkan kepada para anggota DPRD yang hadir untuk menjawab atau mengambil keputusan.
“Selanjutnya untuk pengambilan keputusannya segenap anggota DPRD, kami mohon jawaban secara tegas” Ucap Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet kepada peserta anggota Dewan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan apakah rancangan keputusan dan rancangan nota penandatanganan bersama antara Bupati Demak dengan DPRD Kabupaten Demak tentang KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2024 sebagaimana yang telah dibacakan oleh seketariat DPRD Demak. Secara serentak para anggota DPRD yang hadir menjawab setuju.
Sementara itu, Bupati Demak Eistia’anah menyampaikan sebagaimana tercantum dalam RPJMD, tema pembangunan tahun 2024 adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal, peningkatan taraf ekonomi masyarakat masih menjadi strategi utama pemerintah Kabupaten Demak dalam menanggulangi kemiskinan.
“Tahun 2024 disebut pula sebagai tahun politik, mengingat pada tahun itu akan dilaksanakan pemilihan serentak legislatif, kepala daerah dan Presiden. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi bupati Demak periode RPJMD 2021- 2026 untuk segera mewujudkan program unggulannya. Di tingkat nasional, tahun 2024 juga menjadi tahun terakhirnya RPJMN, sementara di tingkat Provinsi periode RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2018- 2023 telah berakhir” Ungkapnya.
Eisti menambahkan, Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan penanganan kemiskinan masih menjadi perioritas di tahun 2024. Tiga strategi utama yang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan yaitu mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. Pengurangan beban pengeluaran dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar dan penguatan jaring pengaman sosial, wilayah kantong kemiskinan dapat dikendalikan melalui pemerataan pembangunan.
Selanjutnya, tema pembangunan tahun 2024 kemudian dijabarkan melalui arah kebijakan dan program- program prioritas. Arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Demak selain berpedoman pada RPJMD, turut memperhatikan pula kebijakan ditingkat provinsi maupun pusat. Terdapat 9 prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan kabupaten Demak pada tahun 2024 yakni. Peningkatan harmonisasi dan fasilitasi kehidupan beragama, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis smart city, peningkatan kebersihan dan keindahan wilayah, peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, pengembangan inovasi daerah, perluasan kawasan perkotaan, percepatan pembangunan infrastruktur terutama di kawasan pesisir, pertanian dan pusat pertumbuhan serta percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan keberdayaan, perlindungan dan rehabilitas sosial. (Parno)
More Stories
Pjs Bupati Silaturahmi Bersama Toga, Tomas dan Insan Pers
DPRD Gelar Rapat Paripurna Dalam rangka Penetapan Pimpinan DPRD Tanjab Barat Masa Jabatan 2024-2029
Pengukuhan Kordes, Ulin Nuha: Untuk Demak Maju, Adil dan Sejahtera.