15 Januari 2025

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Gubernur Jawa Barat Berlakukan WFH Dengan Sejumlah Aturan dan Syarat

Spread the love

Jawa Barat, Tren24reportase.com-Untuk mengatasi masalah polusi udara, salah satu kebijakan yang akan dilakukan Pemprov Jabar adalah pemberlakuan work from home (WFH) terutama di kawasan Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi). Namun, pemberlakukan WFH di Jabar dilakukan dengan syarat.

Jadi, kalau di Jawa Barat (Jabar) pengaturan kerja dinamis atau kerja dari rumah itu diatur dan bersyarat,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Rabu (25/8/2023).

Syarat pertama menurut Kang Emil, WFH bisa dilakukan pada mereka yang tidak berhubungan secara fisik langsung dengan pelayan publik. Kedua, rekam jejak kinerjanya selama ini baik.

Kalau rekam jejaknya jelek, nggak saya kasih kebijakan itu. Kan untuk memastikan bahwa dia disiplin dan bertanggung jawab,” katanya.

Rumusnya, kata dia, ada yang 4-1 bagi yang terbaik. Jadi, empat kerja di luar atau di rumah dan 1 di kantor. Kemudian bisa 3-2, 2-3, dan 1-4.

“Ini ada 4 formula. Ini sebenarnya respon pascapandemi. Waktu pandemi bisa , kenapa nggak dilanjutkan,” katanya.

Jadi, kata dia, sebenarnya gara-gara WFH saat pandemi Covid 19 ini keluarlah teori, berarti kalau orang kerja di rumah banyak, tapi pelayanan tetap sama. Kemudian, terjadi pengurangan volume kendaraan. Berarti, terjadi pengurangan stres, pengurangan biaya bensin, pengurangan stimulus.

“Nah, ini akan menjadi salah satu dari opsi penyelesaian polusi di Jabodetabek, salah satu yaa,” katanya.

Opsi lain-lainnya untuk mengatasi polusi, katanya, adalah pembangkit listrik batu bara harus pelan-pelan dikonversikan. Seperti solar yang di Cirata.

“Kalau batubara masih ada scrubber. Scrubber itu kayak penyaring Lolusi, dikasih urea jadi cairan, sehingga ke udara tidak begitu kotor,” ujarnya.

Kemudian, katanya, ada iklim yang direkayasa. Karena cuaca kemaraunya berkepanjangan dan sulit hujan.

“Kan nggak ada hujan jadi polusi di udaranya nggak turun ke tanah,” katanya.

Kemudian, katanya, ada konversi ke mobil motor listrik atau belum ke mobil listrik ada sceuber juga di knalpotnya. Jadi, diperkenalkanlah teknologi baru.

“Jadi, multidimensi solusinya, jadi jangan dipotong-potong hanya solusinya seolah-olah kerja work from home menjadi satu-satunya solusi,” katanya.

Saat ditanya aturan WFH diberlakukan mulai kapan, Emil mengatakan, diberlakukan sudah beberapa bulan lalu.

“Kalau kita mah kan udah sekian bulan. Jadi akhir Agustus Pak Luhut dan Gubernur Jabodetabek ini akan laporin ke Pak Jokowi rencana aksi seperti apa,” ujarnya.

Termasuk alat yang mengukur WFH juga ternyata tidak standar. “Itu ada alat-alat (pengukur WFH) yang sebenarnya tidak jadi ukuran sangat ilmiah, kayak jualan aja gitu . Nyampling nyampling ,” katanya. (Red)

About Post Author