Kab.Bogor, tren24Reportase.com – Pembangunan Sumi Sade Desa Purwabakti Diduga dikerjakan Asal jadi, pasalnya Anggararan untuk pembangunan sumi Sade yang dikucurkan oleh pemerintah kabupaten Bogor yang berjumlah 1 milyar tersebut diduga hasil atau kualitas bangunan yang buruk dan dikhawatirkan pembangunan tidak bertahan lama.
Hasil dari pantauan media Reportase Nasional di desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor ada indikasi pelaksanaan anggaran sami Sade yang nilainya satu milyar yang dialokasikan membangun jalan desa betonisasi menuju Kampung Garehong, dikerjakan dengan manual dan tidak terlihat ada pemadatan sebelum dilakukan pengecoran.Selain dari pada itu plastik hanya dipake dibagian pinggir saja dan ketebalan coran yang bagian tengah diduga tidak sampai 15 cm.
Melihat kejanggalan temuan dalam pembangunan tersebut, wartawan media ini mencoba konfirmasi menemui pelaksana pembangunan (TPK), namun, bukan jawaban yang didapat wartawan Media Reportase Nasional dijadikan seperti bola, saling lempar tidak ada yang mengaku sebagai TPK.
Sebelum kelokasi pembangunan wartawan Media reportase Nasional mendatangi rumah kepala Desa yang tidak jauh dari Kantor Desa. Impormasi yang diterima kepala Desa sedang diluar.
Beberapa orang yang ada dirumah kepala Desa, menyampaikan pelaksana pembangunan (TPK) pa Bangbang yang tinggal di kampung Garehong. “Hasil pantauan media dilapangan’ ada beberapa kejanggalan ditemukan. Untuk menjawab tersebut berada menemui atas Bangbang yang konon katanya sebagai pelaksana kegiatan. Hasil konfirmasi dilapangan’ dengan Bangbang tentang ketebalan , takaran , batu sprit, pasir didalam satu semen ukuran 50 kg. Bangbang enggan menyawab pertanyaan – pertanyaan tersebut. Saya tidak ada kapasitas menjawab itu , saya hanya belanja barang material nya saja ,”TPK pa Atok “tuturnya. Ada duit saya belanja ‘ tidak duit saya diam “hanya sebatas itu kewenangan saya ‘ tambahnya. Apa yang tanyakan, saya juga sudah mempertanyakan langsung ke pak kepala Desa via WA, ” tambahannya. Ketebalannya berpariasi ada yang 10 cm ada juga yang 12 cm. Untuk papan yang ditanam saya juga pernah protes jawabnya lebar papannya 18 cm, ketebalan jalan yang akan di bangun 150 cm , ‘tambahnya. Saya pingin jalan ini bagus makanya selalu saya pertanyakan jawabannya seperti itu. Benar plastik yang dipake ada yang pinggir nya saja ” tandasnya.
Atok yang disebut ketua TPK, saat dikonfirmasi tentang kegiatan sami Sade yang sedang dikerjakannya, saya tidak berperan di sami Sade pak , saya bukan tim pelaksana, siapa yang bilang saya TPK tuturnya dengan nada kesal.
Konfirmasi ulang ke Bangbang , pelaksana kegiata atau TPK itu ada SK nya, saya tidak menerima SK itu ” tambahnya. Tanyain kebabang dia menerima uang untuk belanja barang materialnya dari siapa? Biasa dari TPK uangnya untuk pembelanjaan barang material ‘ tandasnya.(AL)
More Stories
DPD PWI Demak Gelar Parade 10.000 Laskar Sabilillah
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek