MBD, Tren24reportase.com- Guna memenuhi kebutuhan pengamanan warga sekolah, maka sekolah dasar Kristen Yatoke pada Senin 17 Juli 2023, bersama seluruh warga desa bergotong royong membangun pagar sekolah sepanjang 204 meter secara swadaya
Kesepakatan untuk membangun pagar secara swadaya di ambil pada tanggal 10 Juli 2023 saat rapat bersama komite sekolah dan orang tua murid saat rapat pembukaan sekolah tahun ajaran 2023-2024.
Hal tersebut di sampaikan kepala sekolah,Lodwyk Anidlah,S.Pd.Gr.saat di temui di ruang kerjanya, bersama ketua komite SD kristen Yatoke Matheos Anaktototy. Dalam rapat bersama orang tua murid,di bicarakan tentang keamanan siswa atau warga sekolah maka perlu membangun pagar agar lokasih sekolah juga bisa tertata rapi dan aman.
Maka untuk langkah awal telah disepakati satu kepala keluarga di desa Yatoke satu sak semen dengan harga Rp,85.000. /bantal.

Perlu juga di ketahui bahwa sekolah SD kristen Yatoke di perkirakan di bangun pada tanggal 8 Juli 1957,dan sudah menghasilkan orang penting di Maluku,
Jumlah siswa pada sekolah yang di kepalai Lodwyk Anidlah S,PD.Gr, sebanyak 91 siswa dan memiliki enam orang tenaga guru termasuk kepala sekolah.Salah satu orang tua siswa ketika di konfirmasi terkait pembangunan pagar sepanjang 204 meter, K H. Mengaku cukup berat,tapi ini semua demi kepentingan dan keselamatan anak kami di sekolah jadi mau gimana kita tetap semangat untuk membangun pagar ini.
Pihak pengurus yayasan pembantu ketika di konfirmasi terkait anggaran awal, Pdt.Agusna Simon Ssi ketika di konfirmasi mengaku hanya menyiapkan dana Rp 1000.000,sebagai stimulus sesuai keputusan sidang jemaat.Untuk material pasir dan batu juga didapat dari swadaya.
Dari pantauan wartawan media tren24reportase di lapangan terlihat masyarakat begitu antusias bergotong royong dan untuk menggerakkan masyarakat dalam bergotong royong maka pihak desa juga di gandeng bersama,”ungkap kepalah SD kristen Yatoke kecamatan babar Timur, yang akrab di sapa pak Lodwyk.
Jadi untuk biaya pembangunan pagar akan diupayakan secara bertahap, untuk tahap awal kita bangun pagar depan sepanjang 63 meter,tapi untuk hari ini kita bangun fondasi sepanjang 204 meter,”ungkap ketua komite di selah kesibukannya.
Terkait pembahasan apakah pernah di usulkan di tingkat Musrenbang untuk rencana pembangunan pagar,baik kepala sekolah maupun ketua komite mengaku tidak tahu,sebab kepala sekolah pun baru bertugas. Menurut kepalah sekolah kita jalani saja,dan tetap semangat semoga ada jalan untuk menyelesaikan pekerjaan ini.secara bertahap.(Eki)
More Stories
Bupati Lampung Timur Apresiasi Bazar UMKM
Bupati Ela, Launching Pelayanan Administrasi Kependudukan Zona 2 Marga Sekampung
Ela, Bupati Lampung Timur : Layanan Pajak Lebih Mudah Lewat Sibadak Masuk BUMDES