Demak, Tren24reportase.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajar dan meminta para aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Demak, agar melakukan reformasi birokrasi yang berdampak. Menurut Anas, dengan melakukan reformasi birokrasi yang berdampak atau memangkas birokrasi yang panjang dan berbelit masyarakat bisa mendapat pelayanan publik yang dihadirkan pemerintah dengan cepat dan akurat.
” Sengaja kami datang bertemu dengan para ASN di Kabupaten Demak, agar birokrasi ini segera bergegas untuk bekerja dalam rangka mewujudkan arahan Presiden” Kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat usai mengajar ASN Demak di Pendopo Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Jum’at (14-7-2023).
Selain melakukan reformasi birokrasi yang berdampak, Anas juga menyampaikan jangan sampai terjebak rutinitas tapi dampak employer kecil. Oleh karena itu, tatakelola kemudian pemangkasan proses bisnis menjadi penting. Namun semua itu ketangkasan dan ketangguhan masing- masing SKPD dan Kepala Daerah untuk menggerakkan birokrasi yang berdampak.
” Kami sampaikan bagaimana mengukur gerakan birokrasi tidak lagi supaya terjebak ditumpukan kertas, tetapi yang berdampak. Maka indikator- indikator penilaian Pemerintah sekarang juga kita pangkas, berubah drastis. Kalo dulu RB harus 295 pertanyaan dan mengisi ribuan dokumen mengupload, sekarang kita ukur dampaknya penanganan stunting bagus atau tidak, kemiskinannya, investasi dan digitalisasi” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’ana mengungkapkan telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta untuk memperbaiki sistim manajemen dalam administrasi Pemerintahan di Kabupaten Demak.
“Penerapan teknologi informasi ini menjadi faktor kunci dalam keberhasilan tata kelola manajemen ASN yang tentunya berdampak positif bagi kualitas pelayanan publik, efisienai birokrasi serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah” Ungkapnya. (Parno)
More Stories
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan