Demak, Tren24reportase.com – Sego Padhetan dan Jamu Coro, Kamis (29/7/23) mencatatkan rekor dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). Agenda yang merupakan rangkaian puncak acara pelaksanaan Grebeg Besar Kabupaten Demak dengan menyajikan sebanyak 1.444 Sego Padhetan dan Jamu Coro. Dimana agenda yang dihadiri Sri Hidayati perwakilan dari Muri sekaligus mewakili dari pendiri Muri Jaya Supriyana ini tercatat dalam rekor baru, tidak hanya tingkat nasional bahkan dunia.
Menurut Sri Hidayati, sajian Sego Padhetan dan Jamu Coro terbanyak resmi tercatat di rekor Muri sebagai rekornas 11.035 dan 11.036.
“Sebanyak 1.444 sajian Sego Padhetan dan Jamu Coro merupakan sajian terbanyak yang berhasil dicatatkan di Rekor Muri, tidak hanya tercatat di rekor nasional tapi dikukuhkan sebagai rekor dunia” Ungkap Sri Hidayati dari Muri yang sekaligus mewakili pendiri Muri Jaya Supriyana.
Sri Hidayati mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Demak yang selalu berinovasi dan menggali kearifan lokal untuk di publikasikan ke kancah Dunia. Selain itu, Sri Hidayati juga mengapresiasi dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin maju.
” Hal itu menambah nilai sendiri dan membranding kabupaten Demak serta jadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif dari kabupaten Demak” Ujarnya.
Sego Padhetan dan Jamu Coro merupakan makanan dan minuman khas dari kabupaten Demak yang ada di Pesisir Demak. Sego Padhetan ini bahan utamanya dari ikan bandeng yang sudah dicabut durinya kemudian diisi dengan parutan kelapa dan dicampur dengan berbagai rempah tradisional yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Sedang Jamu Coro minuman khas berbahan bubur tepung terigu, air, santan, gula merah dan jahe diracik 15 rempah yang rasanya sedikit pedas, manis dan menghangatkan serta menyegarkan di badan.
Selanjutnya, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian puncak pelaksanaan grebeg besar Kabupaten Demak tahun 2023
“Tahun kemarin kita mencetak Muri kreta terbanyak dan di tahun ini kita mencetak Muri sekaligus dua yakni Sego Padhetan dan Jamu Coro”. Ungkap Bupati Demak Eisti’anah.
Eisti’anah menambahkan dengan tujuan kegiatan ini untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memperkenalkan makanan khas Demak. ” Tentunya membantu para umkm dan memperkenalkan makanan khas Demak kepada masyarakat dunia” Pungkasnya. (Parno)
More Stories
DPD PWI Demak Gelar Parade 10.000 Laskar Sabilillah
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek