MBD, Tren24reportase.com-Enderjeta Popena gadis penyandang Disabilitas umur 21 tahun Anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan suami istri Simon Dewis dan Mariana Popena Dinyatakan hilang setelah tujuh hari tinggalkan rumah.
Gadis penyandang Disabilitas yang dinyatakan hilang berasal dari dusun iwliar kecamatan Babar Timur kabupaten Maluku barat daya.Tepatnya tanggal 30 Mei 2023,siang gadis yang akrab disapa jeta bersikeras ikut ayahnya Simon Dewis untuk pindah sapi.
Dalam perjalanan Simon bertemu seseorang dan mereka saling bercerita, pada saat tersebut jeta bergegas lebih dulu pergi ayah jeta sempat berteriak ke jeta agar singgah di rumah kebun ambil Sendai bapak.
Tetapi anak gadisnya sampai malam tak kembali, akhirnya orang tua Jeta melapor ke kepala dusun bahwa anaknya sedang hilang, oleh kepala dusun Semua warga di kerahkan untuk mencari gadis tersebut.
Kemudian esok harinya kepala dusun melaporkan peristiwa tersebut ke kepala desa nakra.Kemudian kepala Desa Nakramto meminta Kadus iwliar agar laporan tersebut di teruskan ke polsek Babar Timur.
Semua warga baik dari Desa Nakramto dan Dusun iwliar di tambah dua anggota Polsek babar Timur menyusur aliran sungai, ada warga juga yang menyelam di dalam sungai.
Tapi usaha tersebut tak membuahkan hasil, menyusur hutan juga tak berhasil selama tujuh hari terhitung mulai tanggal 30 Mei sampai tgl 6 Juni 2023 belum juga di temukan dan masih dinyatakan hilang.
Diketahui bahwa Enderjeta Popena sejak lahir sudah mengalami cacat mental, dia tumbuh sebagai anak yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas, disamping itu juga gadis tersebut diduga menderita penyakit Epilepsi sehingga ia sering jatuh saat sedang bermain bersama teman-temannya.
Kepala Desa Nakramto John Dewis ketika ditemui wartawan media trend24reportase pada Selasa 6 Juni 2023 pukul 10.00 WIT di rumahnya di dusun iwliar mengaku akan tetap melakukan pencarian sambil tetap berkordinasi dengan pihak kepolisian sektor babar Timur untuk meminta petunjuk.
Pada waktu yang sama di tempat berbeda wartawan media ini juga bertemu dengan ibu Mariana Popena, ibu ana ketika di tanya tentang suasana hatinya ia mengaku sedih tapi belum merasa bahwa anaknya telah tiada, Ia meyakini bahwa anaknya masih hidup dan sedang tersesat di hutan, ia juga sangat berharap semoga anaknya bisa cepat di temukan, ungkap ibu Mariana Popena.(Eki)
More Stories
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan
Pemkab Tanjab Barat Beri Bonus Kepada Peserta MTQ Berprestasi
Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026