Jakarta, Tren24reportase.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat soal pengalaman yang dirasakan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik maupun balik Hari Raya Idul Fitri 2023. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran berjalan lancar.
Kapolri menemui beberapa masyarakat di Rest Area KM 62 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023). Ia menyapa serta menanyakan soal pelayanan dan pengaturan arus mudik serta balik Lebaran tahun ini.
Di sisi lain, Sigit memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga mengamankan arus balik libur Lebaran 2023. Hal ini diungkapkannya lantaran ada kemungkinan arus balik akan terdistribusi hingga Minggu, 30 April 2023.
Sigit menekankan kepada seluruh anggotanya untuk bersiaga, baik di jalan tol maupun arteri guna tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik.
“Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini ada distribusi sampai dengan hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani,” ucap Sigit.
Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa dari prediksi awal akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Atas hal tersebut, beberapa strategi sudah disiapkan mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
Lanjut Sigit, juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.
“Pak Menko Polhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan,” ujar Sigit.
Atas beberapa hal tersebut, mantan Kapolda Banten ini pun memaparkan berdasarkan hasil pengecekan, yang seharusnya pada hari ini terjadi puncak arus balik, namun ada perubahan. Bahkan ada penurunan sebanyak 13% jumlah kendaraan dari prediksi awal.
“Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13% tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu. Karena bisa turun 13%,” tutup Sigit.(Red)
More Stories
DPD PWI Demak Gelar Parade 10.000 Laskar Sabilillah
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek