Peredaran Sabu Di Daerah LK IV dan LK II Indrapura Diduga Belum Juga Bersih Dibasmi

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 327

Batu bara, Tren24Reportase.com-Daerah Lingkungan IV dan Lingkungan II Kelurahan Indrapura Kec air putih kab batu bara diduga sangat terkenal karena dijadikan tempat peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Pelaku pengedar sabu-sabu sudah banyak ditangkap oleh polres batu bara namun pengedar sabu-sabu diduga belum juga bersih dibasmi bahkan pelaku pengedar sabu-sabu semangkin banyak dan semakin merajalela.

Pelaku pengedar sabu-sabu, mantan narapidana kasus sabu-sabu dan kasus yang lainnya. ada juga pelaku pengedar sabu-sabu pemain baru. Cara pelaku pengedar sabu-sabu menjual sabu-sabu bermacam ragam, ada menjual sabu-sabu mengulurkan tangan dari dalam rumah lewat jendela dan ada yang menjual sabu-sabu diluar rumah. Pelaku pengedar sabu-sabu berinisial antara lain DD, JM, AM, BY, CD, RK, AG, IJ, AJ.

Dalam hal ini Masyarakat lingkungan IV dan masyarakat lingkungan II sudah pernah membuat surat pernyataan keberatan beredarnya sabu-sabu dilingkungan IV dan dilingkungan II, termasuk juga lingkungan yang lainnya membuat surat pernyataan. Surat pernyataan tersebut diserahkan kepada polres batu bara pada Tgl. 17/1/2020 yang lalu. waktu itu semasa Ikhwan lubis, SH., MH., menjabat sebagai kapolres batu bara.

Kapolsek indrapura AKP jonni, H Damanik saat dikomfirmasi oleh wartawan media online tren24Reportase diruangan kerjanya pada hari selasa tanggal 11 April pukul 13.00 wib mengatakan pihak kami tidak bisa masuk begitu saja untuk melakukan penangkapan tanpa ada barang bukti. Nanti akan kami cari cara bagaimana kami bisa melakukan penangkapan terhadap pelaku. Anggota polsek indrapura Iptu Jimmy menambahkan kami sudah tahu semuanya disitu siapa nama-nama pelaku pengedar sabu-sabu yang abang sebutkan, ungkapnya.

KBO narkoba Polres batu bara yang baru, ketika ingin dikonfirmasi oleh awak media, hingga dua kali pada hari rabu tgl. 12/4 pukul 14.00 wib dan hari kamis tgl. 13/4 pukul 10.00 wib yang bersangkutan selalu tidak berada diruangan kerjanya. (Samsir alam).