Jakarta, Tren24reportase.com-Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar meminta berbagai pihak tidak berspekulasi maupun berasumsi tanpa dasar ihwal penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Terlebih ketika investigasi mengenai penyebab insiden Jumat malam, 3 Maret 2023, tersebut belum selesai dilakukan.
Kami sudah mendorong segera dilakukan audit investigasi oleh pihak-pihak yang berkompeten,” tutur Arie di Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
Mohon doa seluruh pekerja dan rakyat Indonesia agar semuanya segera teratasi dan musibah ini tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Ari mengaku pihaknya telah berkoordinasi untuk bahu-membahu menangani kebakaran maupun menggalang dana bagi para korban. Dia juga memastikan seluruh elemen yang ada di FSPPB akan mengawal dan menjamin suplai bahan bakar minyak atau BBM untuk masyarakat terpenuhi.
“Kami berharap masyarakat tidak khawatir dengan persediaan BBM yang ada di Pertamina,” ujar dia.
Depo Plumpang terbakar pada Jumat malam sekitar pukul 20.11 WIB. Kejadian bermula dari terbakarnya pipa bahan bakar minyak atau BBM di kompleks tersebut hingga api meluas ke rumah-rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baru pada pukul 3 pagi, Sabtu, 4 Maret 2023, api baru benar-benar berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan. Rumah-rumah warga di sekitar depo kini tinggal tersisa puing-puingnya. Selain rumah, sejumlah kendaraan juga hangus terbakar.
Berdasarkan data sementara, hingga Sabtu kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat belasan korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.(Red)
More Stories
Pemkab Bekasi Rehabilitasi Total Jembatan Dengkeng Desa Sukamurni
Diduga Banprov Desa Pojok Jadi Ajang Bancakan Oknum Kades, Nilainya Fantastis Hampir Mencapai 1 Milyar
Satresnarkoba Polres Tanggamus Tangkap Pengedar Narkoba Dengan Barang Bukti 75,16 Gram Sabu