Tanjab Barat, tren24reportase.com-Mewakili Bupati Tanjung Jabung Barat ), Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. H. Agus Sanusi, M.Si menghadiri kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia secara virtual yang di ikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/kota.
Sementara itu, Dandim 0419 Tanjab yang diwakilkan oleh bapak Taufik juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa di setiap Kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa Dandim 0419 Tanjab selaku bapak asuh mendapat perintah langsung dari Kepala Daerah untuk keterlibatan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat.
“Penurunan angka stunting adalah isu nasioanal, dan Alhamdulillah kabupaten Tanjab Barat mendapat respon dari pusat dinilai sangat baik, namun ini tidak membuat kita untuk terlena dan terkhusus untuk Banbinsa selaku pendamping desa tidak ada yang main-main tentang arahan bapak bupati tadi, laksanakan semaksimal mungkin jadikan ini prioritas utama disamping tugas-tugas pokok lainnya.” Terangnya.
Khusus di Tanjung Jabung Barat kegiatan dilangsungkan di Desa Mandala Jaya Kecamatan Betara, yang juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Kantor Pertanahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Camat Betara, Kepala Desa Mandala Jaya dan perangkat desa yang mengetahui batas bidang tanah. Jum’at (3/2).
Dalam sambutannya Sekda, Agus Sansusi menyampaikan apresiasi atas aksi Gemapatas dalam rangka untuk mendata secara detail akan kepemilikan tanah masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang bertujuan tertib administrasi pertanahan. Pemasangan tanda batas ini memberikan kepastian terhadap bidang-bidang tanah yang dimiliki masyarakat.
Dikatakannya, pemasangan patok batas bidang tanah memiliki peran penting untuk pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, meminimalisir atau menghindari terjadinya konflik maupun sengketa batas dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan.
Selain itu juga dampaknya besar, dapat menaikan pendapatan pajak untuk pembangunan daerah. Untuk itu, gerakan ini harus didukung penuh oleh semuanya, terutama Kades dan Camat.”
“Terus imbau masyarakatnya supaya memasang patok, karena keberadaan patok ini sangat penting, agar ke depannya meminimalisir dan mengurangi keributan masalah tanah.” Tutupnya.(Hmn)
More Stories
DPMD Kab Bekasi Gelar Pembinaan Pengelola BUMDes untuk Tingkatkan Kapasitas SDM
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Segel Sembilan Tempat Pembuangan Akhir Ilegal
Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Hewan Ternak