MBD, Tren24reportase.com-Ketiga orang anak dari Almarhum Faleria Batlayeri yang merupakan seorang Guru disalah satu Sekolah Dasar Negeri menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kinerja Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Maluku Barat daya, Rasa kecewa mereka disebabkan karena urusan SK pensiun Dari ibu mereka yang menjadi guru SD Negeri yang tak kunjung Terealisasi dan terkesan Berbelit-belit.
Keterangan yang diperoleh dari Salah satu Anak almarhum Ny.Felaria Batlayeri yang berinisial AS, Bahwa Ibunya Bekerja sebagai seorang Guru dan terkahir bertugas pada Sekolah Dasar Negeri Masbuar kecamatan Pulau-Pulau Babar dengan golongan terakhir pada SK yang berada di tangan sebagai Penata (III/C) tertanggal 01 April 2015.
Namun Pada tanggal 4 November 2020, Ibunya meninggal dunia saat melakukan perawatan di Saumlaki.Dan pada Bulan Januari 2021 anak-anak Almarhum berinisial (As) Memasukan berkas ke BKPSDM kabupaten Maluku barat daya, tetapi saat file di buka dan keterangan yang didapat Bahwa Almarhum sudah naik golongan dari III/C ke Golongan III/D, sehingga harus memasukkan SK III/D, Namun pada berkas yang di tinggalkan oleh ibu mereka tidak ada SK III/D.
BKPSDM memberikan keterangan kepada (AS) bahwa SK tersebut sudah di ambil oleh seseorang, (AS) kemudian menelpon Kepala sekolah SD Negeri masbuar, tapi jawaban Kepala sekolah dan teman-teman guru Almarhum mengatakan bahwa kami belum pernah dititipi SK tersebut.
Kemudian (AS) meminta petunjuk dari pegawai BKPSDM dan dari pihak BKPSDM meminta untuk mengurus keterangan kehilangan dari pihak Polisi namun oleh pihak kepolisian meminta nomor SK, sementara SK belum ditangan bagaimana kita mau dapat nomor SK, “ungkapnya.
Kemudian dari pihak keluarga meminta bantuan salahsatu anggota DPRD MBD, kemudian dari pihak anggota DPRD MBD mengkonfirmasi pihak BKPSDM dan penjelasan yang didapat bahwa SK sudah di temukan dan sementara dalam proses.
Tetapi sudah Bulan Desember 2022 ini tidak ada tanda atau perkembangan lebih lanjut sama sekali, kemudian pada tanggal 8 Desember 2022, keluarga kembali meminta bantuan salah satu anggota DPRD MBD, dan jawaban dari BKPSDM sangat mengejutkan, BKPSDM mengatakan bahwa berkas sudah siap tapi belum di kirim ke MBD.
(AS) mengaku sangat kecewa dengan kinerja BKPSDM Maluku Barat daya,”Ibu saya mengabdi kepada negara selama 34 Tahun, Tinggal 5 bulan lagi ibu saya pensiun tapi ibu meninggal, Ayah juga sudah meninggal beberapa bulan mendahului ibu.
Kasihan ibu kami mengabdi kepada negara tapi diujung pengabdiannya Negara tidak merespon terhadap haknya sebagai ASN yang meninggal dalam tugas, semoga Pak Bupati MBD mendengar keluhan kami.
Mendapat keluhan dari Saudari AS pada tanggal 9 Desember 2022 Pukul 8.00 WIT, wartawan media tren24reportase mencoba mengkonfirmasi dengan menghubungi Kepala BKPSDM Maluku Barat daya melalui telepon seluler, namun tak direspon sehingga tidak mendapat penjelasan dari pihak BKPSDM MBD.(Eki)
More Stories
Dalam Rangka HUT Ke-47 RSUD R.A Kartini Jepara, Bupati Resmikan Ruang Operasi MOT
Garda Bangsa Lampung Timur Membagikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Mengalami Bencana Alam Angin Puting Beliung
Bupati Anwar Sadat Pacu Pembangunan Jalan, Dongkrak Ekonomi Seberang Kota