Demak, Tren24reportase.com-Nampak harapan masyarakat Demak untuk terbebas dari rob akan segera terealisasi di tahun 2024 mendatang. Pasalnya, penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak menjadi skala prioritas.
” Kita upayakan satu lokasi yang kita pilih, nanti ada tindak lanjut yang cukup konprehensif dan ini sifatnya kerjasama. Nanti kita usulkan untuk mendapatkan perhatian dari beberapa Kementerian terkait dipusat, dan mudah- mudahan ada penanganan yang lebih terlihat di tahun 2024″ Kata Direktur Sumber Daya Air Nasional Bappenas Abdul Malik Saddad Idris saat mengunjungi lokasi berdampak rob di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Rabu (7-12-2022).
Dalam kunjungannya, Direktur Sumber Daya Air Nasional Bappenas Abdul Malik Saddad Idris didampingi Bupati Demak Eisti’anah. Dilokasi banyak hal dibahas terkait penanganan persoalan rob dan banjir yang melanda pesisir Demak.
Ia mengatakan, langkah pertama akan dikerjakan bersama Bupati dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah menentukan mana area yang ditangani terus memanfaatkan skema pendanaan.
“Skema pendanaan sebenarnya sudah ada tapi mungkin belum terlalu dioptimalkan, mudah- mudahan Kabupaten Demak bisa masuk kelokasi prioritas sehingga ada bantuan alokasi khusus dari Pemerintah Pusat maupun untuk kewenangan dari Kementerian” Terangnya.
Menurut Abdul Malik, menyelesaikan permasalahan rob yang sudah sedemikian lama ini bukan upaya bulan atau setahunan tapi akan makan waktu 5-10 tahun lebih. Sehingga harapannya Daerah Demak dapat diprioritaskan di RPJMN berikutnya.
” Harapan kita dari Bappenas daerah demak ini dapat diprioritaskan di RPJM Provinsi maupun di Kabupaten, sehingga nanti antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten bisa bersinergi” Ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengungkapkan Sejumlah solusi penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir di Kabupaten Demak terus dilakukan. Selain itu, harapnya pengerukan muara sungai segera dilakukan, karena menurutnya saat ini terjadi pendakalan yang berimbas tingginya air pasang terjadi di rumah pemukiman warga.
“Sebenarnya kita sudah menindak lanjuti dari Pemda dan Provinsi untuk membuat skema-skema. Dan untuk situasi saat ini memang rob sudah turun tapi kita sudah menjelaskan adanya pendakalan di muara sungai” Imbuhnya. (Parno)
Mengungkap Fakta Sampai Tuntas
More Stories
Waspada PMK, Bhabinkamtibmas Jajaran Polsek Kedung Berikan Imbauan Pada Peternak
Sekda Tanjab Barat terima Kunker Komandan Lanal Palembang di Pos TNI AL Kuala Tungkal
Penetapan Paslon Terpilih Berjalan Lancar, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Seluruh Tahapan Pemilihan Serentak 2024