Kab.Bekasi, Tren24reportase.com-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Harga telur ayam di Kabupaten Bekasi Jawa Barat dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, 02 Desember 2022.
Tingginya permintaan pasar jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), diduga menjadi penyebab naiknya harga telur ayam.
Hal tersebut di akui oleh salah satu distributor telur ayam, Ia menyebut kenaikan harga diakibatkan tingginya permintaan pasar di sejumlah daerah.
Kenaikan harga telur ayam mencapai hingga 25 persen yang biasanya di harga Rp28.000 per kilo saat ini sudah mencapai harga Rp33.000 per kilonya. Menurutnya, kenaikan juga diprediksi akan terus terjadi hingga pertengahan bulan Desember 2022.
“Ini dari temen-temen yang di lapangan, harga ecer per kilo itu harga Rp32.000 dan tidak menutup kemungkinan bisa mencapai Rp33.000 per kilonya, karena setiap harinya mengalami kenaikan,” ujar salah satu distributor telur ayam.
Lebih lanjut, selain faktor tingginya permintaan, faktor cuaca serta bencana alam di Kabupaten Cianjur juga mempengaruhi tingginya harga jual telur ayam di pasaran.
“Jelas sangat berpengaruh ya cuaca, transportasi, contohnya kaya kasus kejadian kemarin di Cianjur, di mana ada musibah alam produksi turun drastis, beberapa daerah penyangga pasokan telur seperti Cianjur sangat mempengaruhi,” ungkapnya
Ia pun berharap, pemerintah mampu menstabilkan harga telur ayam jelang Natal dan Tahun Baru. Sehingga tidak menurunkan daya beli masyarakat dan penjualan telur ayam diwarungnya bisa kembali normal.
“Ya kalau bisa jangan segini harganya, seperti yang kemarin-kemarin lagi, biar daya jualnya seperti kita pedagang itu kan ramean, kalau begini kan daya jualnya lemah,” pungkasnya..(Red)
More Stories
Pemkab Tanjab Barat Beri Bonus Kepada Peserta MTQ Berprestasi
Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026
Polsek Wonosobo Tegaskan Telah Periksa Pelapor dan Terlapor Dugaan Penganiayaan di Pasar Soponyono