Flotim, Tren24reportase.com-Bencana Seroja yang terjadi pada 04 April 2021 setahun lalu yang menelan korban jiwa serta ibu bumi yang luluhlantah sebagai salah satu agenda murka alam yang telah terpatri dalam titah leluhur sang pemilik daratan Adonai.
Hari ini Rabu, 05 Oktober Sesepuh Penjaga Gunung Boleng mengundang 8 Camat sedaratan Adonara beserta seluruh Kepala Desa seAdonara dalam acara Penutupan Ritual adat Lamaholot tentang Pengakuan Salah dan dosa warga masyarakat yang dilakukan di areal terlarang di puncak gunung Boleng mengakibatkan Murka Alam pada 4 april 2021 silam.Ikut hadir dalam acara hari ini Ketua YAPERSUKTIM Bapak Romo Thomas Labina dalam sambutannya mengatakan , “Pertemuan hari ini saya beri judul Satu Planet satu Bumi dua Dunia”, maksudnya bahwa ada dunia lain sedang berada diantara dunia nyata kita ini; dan lebih dipertegas lagi dalam dunia leluhur yang diwariskan kepada kita , yang sedang dilakoni oleh para sesepuh adat kita hari ini.
Bahwa kehidupan yang sedang kita jalani ini hakekatnya kita hidup bersama kehidupan dari dunia lain.Lebih jauh lagi Romo Thomas Labina mengapresiasi peristiwa akbar hari ini dengan menyampaikan bahwa dari pihak Gereja dalam Aksi Puasa Pembangunan di tahun 2023 tahun depan sedang merencanakan APP(Aksi Puasa Pembangunan) 2023 nanti terkait Ekologi Budaya Lamaholot dalam kehidupan umat Katolik dan bapak ibu sekalian justru telah menjalankannya hari ini.
Konsep Dosa orang Lamaholot itu adalah “Selama saya berbuat kesalahan, Mencuri, Selingkuh, Membunuh dan Belum diketahui oleh orang lain maka perbuatan saya tadi bukan Dosa”, bebernya .”Ingat bahwa walaupun tidak seorangpun yang mengetahui perbuatanmu tapi ada mata yang sedang menyaksikannya yang kita sebut “Lera Wulan dan Tanah Ekan” dan inilah yang kita katakan bahwa seperti dalam kitab kejadian telah menjelaskan bahwa kita terbuat dari Tanah dan untuk itu kita Tidak boleh merusak Alam dengan ego kita dan ingat bahwa Warisan leluhur terhadap kita generasi kini akan kita peruntukan buat anak cucu kita nanti Demikian kilas balik Kepala YAPERSUKTIM (Yayasan Pendidikan Katolik Flores Timur) dalam sambutannya sedikit menguak perilaku orang cerdas di lingkaran para politisi dengan habitat mereka yang egosentris cenderung bermain sendiri bidak catur dalam percaturan politik dalam dekade politik masa silam.
Pada kesempatan berikut MC pak John Nuho memberikan kesempatan kepada mantan Wakil Bupati Flotim Agustinus Payon Boli,SH.,MH mewakili Tokoh Pemuda Adonara untuk menyampaikan sepatah kata dalam gilirannya.”Sesungguhnya Agama hadir di Bumi Lamaholot adalah untuk Menggenapi Kepercayaan Leluhur Kita dan bukan meniadakan Adat Budaya kita orang Lama Holot”,tegas Payon Boli mengawali sambutannya . Selanjutnya beliau menegaskan tentang kasak kusuk Hak dan Kewenangan sesepuh Helanlangowuyo yang sempat tersiar lewat media sosial dengan segala sindiran pedas namun kembali Agus Boli menandaskan bahwa Telah terbukti dari Awal bahwa Hanya Helanlangowuyolah yang mengetahui dengan Baik Bagaimana Cara Memberi Makan Leluhur Serta Menjaga Tatahkeramah di Puncak Gunung Boleng dan di dalam Perut Gunung Boleng ini.
Bahwa Hanya sesepuh dari 9 suku atau klen di Desa Helanlangowuyo inilah yang berkompeten dalam Proses menghentikan Murka Leluhur Dari Gunung Boleng ini . “Untuk itu lewat kesempatan ini saya meminta kepada seluruh kita yang hadir hari ini terus dan selalu mendukung Helanlangowuyo dalam menjalankan proses menjaga dan merawat tatanan Budaya Kita orang Lamaholot demi kenyamanan hidup kita di masa mendatang, Tidak bakal terulang lagi perilaku anak cucu kita terhadap Tempat Sakral di Puncak Gunung Boleng”,imbuhnya.”Sebagai Manusia yang “Ber-Adab” dan berpendidikan maka kita sudah mengerti tentang Aspek Metafisika dalam kehidupan orang Lamaholot berkaitan dengan Bencana Alam seperti yang sudah kita sama sama saksikan pada 4 April 2021 silam; Bahwa itu menjadi ujud sebuah kutukan atau kita sebut Murka Leluhur Pemilik Lamaholot ini”.(Bernad)
More Stories
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hadiri Pelantikan Pengurus DMDI
DPRD Lampung Timur Terima Audiensi Ikatan Wartawan Online
Wabup Katamso Jadi Irup Dalam Pembukaan TMMD ke-124 di Bram Itam Kanan