15 September 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Penerapan Konsep Green Building Pada Gedung Kantor DJBC Kalbagsel Pertama Di Kalsel

Spread the love

Banjarmasin, Tren24reportase.com-pembangunan baru kantor DJBC (Dirjen Bea Cukai) Kalimantan Bagian Selatan di Banjarmasin mengacu pada aspek sebagai bagian dari pengelola aset negara dengan melakukan upaya yang mengarah pada penerapan konsep Green Building, hal ini dijelaskan Management Ir.Fathurrahman, ST.,MT.,IPM.,ASEAN Eng yang didampingi Suja Haryanto humas dari PT Virama karya saat mengelar jumpa pers dengan beberapa awak media,minggu siang 12 :00 wita (25 oktober 2022) bertempat di jalan A.yani km 2,5 Kota Banjarmasin.

Menurut Fathur Kita sudah sering mendengar istilah green building atau bangunan hijau, yang juga sudah banyak diterapkan pada gedung-gedung di Indonesia.

Penerapan Green Boilding ini pertama kali di wilayah kita khususnya Kota Banjarmasin, sekarang pembangunan yang didesain berbentuk (L) dengan lima lantai, tersebut sudah mencapai progres 65 %. 

“Konsep green building ini dengan menggunakan konsep ramah lingkungan,”.

sehingga lahan yang diperlukan untuk pembangunan ini, kurang lebih dengan luas lahan 3200 m2 yang terletak di jantung kota Banjarmasin ,dengan akses yang sangat mudah, dilalui angkutan umum serta trotoar dan jalan yang lebar sehingga minim kemacetan yang dapat menimbulkan polusi di sekitar kantor dan lebih efisien bahan bakar dengan lapangan parkir yang cukup luas, mengurangi polusi akibat pengaturan parkir yang lama. Selain itu, penyediaan parkir sepeda, untuk lebih mendorong pegawai bersepeda ke kantor.

Pada beberapa ruangan di KantorDJBC Kalbagsel yang berbatas langsung dengan dinding luar tidak lagi menggunakan tirai (vertical blind) guna memaksimalkan cahaya alami yang masuk, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, serta mengurangi kelembaban.

Kesehatan dan kenyamanan dalam ruangan (indoor health and comfort), antara lain sirkulasi udara bersih, bebas asap rokok, bebas polutan kimiawi dan juga menerapkan area bebas asap rokok sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung maupun pegawai.

“Konsep green building ini bisa membuat resapan air dan menggunakan kaca yang khusus sehingga tidak ada efek rumah kaca yang tembus matahari , kita menggunakan kaca yang meredam dan menyerap panasnya sinar matahari.
 
Ia membeberkan Proyek ini yang diawali di tahun jamak selama 2 tahun 2021/2022 yang mengunakan biaya APBN sebesar Rp. 50,927.943.671. –

Menurutnya “Bangunan Kantor ini menerapkan green building yang bisa bertahan lama mungkin 50 tahun lebih,dan bangunan ini didesain tahan gempa,”tutupnya (Yusriansyah)

About Post Author