9 Desember 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Lagi, Oknum ASN Pemkab Tanggamus Diduga Lecehkan Profesi Wartawan

Spread the love

Tanggamus, Tren24reportase.com-Lagi-lagi Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tanggamus Lecehkan Profesi Wartawan, Selasa 13/9/2022.

Pelecehan profsesi Wartawan yang dialami Deni Abson Kepala Biro Media Online NusantaraNews13.Com saat hendak meliput kegiatan sosialisasi sadar hukum yang dilaksanakan di Pekon Karang Rejo Kecamatan Ulu Kabupaten Tanggamus.Menurut Deni Abson Kepala Biro Media Online saat di wawancarai awak media mengatakan “saya dan rekan akan melakukan peliputan kegiatan sosialisasi Sadar Hukum di Pekon Karang Rejo Kecamatan Ulu Bulu Kabupaten Tanggamus, waktu itu Camat Ulu Belu Mahidin,SE,MM tengah asyik memberikan sosialisasi kepada Kepala Pekon beserta aparatur pekon setempat dan tiba-tiba Eko Setiono,”melontarkan kata-kata yang melecehkan profesi Wartawan, hati-hati karena banyak sekarang ini media yang mencari cari kesalahan kita ucap Deni Abson menirukan gaya bicara Oknum ASN yang berdinas di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Daerah (PMD) Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.

Deni menambahkan, tadi itu saya bersama dengan rekan hendak meliput kegiatan sosialisasi Sadar Hukum di Pekon Karang Rejo, Kecamatan Ulu Belu dan setiba kami didepan pintu di Kantor Pekon Karang Rejo begitu saya mau masuk Kantor Pekon Karang Rejo tiba-tiba pak Eko Oknum ASN Dinas PMD Kabupaten Tanggamus melontarkan kata kata yang menghina profesi Wartawan dengan sikap dan kata kata pak Eko ini saya sangat tersinggung, karena ini sudah merendahkan dan melecehkan profesi kami sebagai wartawan, ujar Deni.

Ditempat yang sama saat diwawancarai tentang perkataan yang diduga melecehkan wartawan, Eko Seyiono mengatakan”ya pak kalau kata-kata saya tadi membuat bapak-bapak dari media tersinggung saya atas nama pribadi mohon maaf sebesar nya Atas semua kata-kata saya tadi. Sebetulnya saya tidak ada maksud untuk melecehkan atau menghina profesi rekan-rekan Wartawan” perkataan saya itu tadi hanya keceplosan saja maklum keseleo lidah, saya janji tidak akan mengulangi kata yang melecehkan profesi media, dengan adanya
Kejadian ini pembelajaran bagi saya terkait permasalahan, mohon bang untuk tidak diperpanjang saya ngaku salah dan mohon maaf sebesar besar nya, ungkapnya.(Swn).

About Post Author