Padang Lawas, Tren24reportase.com – Masyarakat diKecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara digegerkan atas kejadian hilangnya Lembu (Sapi) yang kian meresahkan Pemilik hewan ternak, sebab sudah banyakhewan ternak yang hilang entah kemana.Belum lama terjadi ada peternak yang kehilangan sekitar 40 ekor jenis lembu atau kerbau.
Menurut informasi yang beredar, pencuri hewan ternak ini adalah seorang oknum Polisi Militer, yang melancurkan aksinya untuk mencuri lembu pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.Kasus pencurian lembu ini bermula saat Aswan Siregar (Korban 25th) membawa ternaknya ke perkebunan PT.AMD sekira pukul 15.00 WIB di hari kejadian.
Setelah melepaskan ternak lembunya, Aswan pulang ke rumah untuk makan sekira pukul 15.30 WIB, namun setelah Aswan kembali lagi kelokasi PT.AMD dan melihat sapinya sudah tidak ada lagi, sadar karena sapinya telah hilang lalu Aswan mencari bersama Saddam.
Karena di lokasi sudah sering kemalingan ternak, Aswan bersama saksi Saddam kemudian melakukan pengintaian di jalan poros simpang PT MDP.
Sekira pukul 21.45 WIB, datang lima orang warga ikut membantu melakukan pengintaian.Hampir satu jam kemudian, atau sekira pukul 22.30 WIB, muncul mobil Grandmax BK 8167 EI yang dikendarai oleh Serda Sadar Tempo.
Merasa curiga, warga menghadang mobil tersebut, dan bertanya apa isi mobil tersebut. Menjawan pertanyaan warga Serda Sadar Tempo mulanya berdalih bahwa di mobil cuma ada tumpukan kayu.
Ia melanjutkan perjalanan, tanpa mau memperlihatkan barang yang dibawa.Karena penasaran, warga kemudian mengejar Serda Sadar Tempo, hingga akhirnya menangkap oknum Polisi Militer tersebut di SPBU Armadar 50 Desa Binanga.
Saat mobil digeledah, di dalamnya memang ditemukan ada potongan kayu. Namun di bawah potongan kayu ditemukan lembu yang sudah dicincang. Karena sudah tertangkap tangan, Serda Sadar Tempo kemudian dihajar massa hingga berlumuran darah.
Kemudian pada Minggu (4/9/2022) pukul 02.30 WIB oknum Sadar Tempo langsung dibawa ke Denpom Sibolga untuk diamankan dan selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari kejadian itu oknum Sadar Tempo mengalami 11 jahitan dibagian dahi dan bibir bagian bawah, serta pusing bagian kepala belakang, kaca mobil depan pecah (hancur) dilempar oleh massa.
Sementara permasalahan sudah ditangani oleh pihak Denpom Sibolga untuk dilakukan proses selanjutnya,” tutur Letda Elman CHB.
Oknum Polisi Militer TNI AD yang bertugas di Denpom 1/2 Sibolga ini berpangkat Serda.Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Rico Julyanto Siagian mengatakan, “oknum polisi militer itu sudah diamankan dan sedang diproses di Denpom Sibolga.”Untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan ke Denpom I/2 Sibolga,” kata Rico, Senin (5/9/2022). (Hery)
More Stories
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan