MBD, Tren24reportase.com-Naiknya harga rumput laut atau seaweed yang kini mencapai Rp.25.000 per kilogram dikecamatan pulau Babar kabupaten Maluku barat daya, cukup menarik minat masyarakat pesisir untuk berusaha di bidang budidaya rumput laut.
Demikian juga yang dilakukan oleh kelompok budidaya rumput laut sinar jaya mandiri desa letsiara yang beranggotakan 10 orang yaitu
1.Sebrandus Kilay
2.Simson Mose
3.Melox Songianan
4.Dolfinus Etwiory
5.Petrus Anmama
6.Niksan Mayoka
7.Welem Kawra
8.Rides Etwiory
9.Dominggus Anmama
10.Mika Kilai
Dengan Membaca peluang terbuka usaha budidaya rumput laut, maka mereka sepakat untuk membuka usaha, dengan modal awal yang di tanggung salah satu toko muda Desa Letsiara Nekson Mose, sekaligus sebagai motifator bagi kelompok ini, menyiapkan modal Rp.15.000.000. sebagai modal untuk membeli Tali, bambu, pelampung, dan persiapan bibit.
Menurut Nekson Mose, untuk usaha budidaya rumput laut di Desa Letsiara ini memang yang pertama, tapi kelompok ini dengan tekat yang kuat untuk tetap membangun usaha ini, dan untuk mengantisipasi gangguan ikan maka rakit rumput laut akan di kurung dengan jaring.
Nekson juga menyampaikan bahwa daerah Letsiara ini, untuk masa tenangnya laut hanya delapan bulan, tapi waktu tersebut akan dioptimalkan untuk meningkatkan kapasitas produksi rumput laut.Untuk usaha awal kesulitan yang dihadapi masalah bibit, dan sumberdaya manusia, jadi untuk pengadaan bibit kita harus beli dari Desa Nusyata kecamatan pulau wetang dan juga salah satu petani rumput laut untuk membantu kelompok dalam pengikatan bibit.
Ketua kelompok Budidaya rumput laut sinar jaya mandiri desa letsiara Sebrandus Kilay ketika di konfirmasi wartawan media tren24reportase pada hari Senin 16 agustu 2022 pukul 13.00 WIT disela- sela kesibukannya bersama anggota kelompok mengaku bahwa ia sangat optimis dengan usaha ini, karena jika berhasil maka usaha ini bisa meningkatkan Ekonomi Kelompoknya.
Sebrandus Juga berharap kepada semua rekan kelompoknya untuk selalu kompak dan mau bekerja keras tanpa putus asa karena itu semua adalah modal untuk membangun usaha ini.
Ketika di tanya soal permintaan bantuan dari pemerintah Baik Nekson Mose, Maupun Sebrandus hanya tersenyum dan menjawab dengan santai nanti kita lihat pada saat panen, dan mungkin untuk sementara yang kita butuhkan adalah pendampingan dan penyuluhan dari petugas teknik terutama dari dinas perikanan.(Eki)
More Stories
Waspada PMK, Bhabinkamtibmas Jajaran Polsek Kedung Berikan Imbauan Pada Peternak
Sekda Tanjab Barat terima Kunker Komandan Lanal Palembang di Pos TNI AL Kuala Tungkal
Penetapan Paslon Terpilih Berjalan Lancar, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Seluruh Tahapan Pemilihan Serentak 2024