MBD, Tren24reportase.com-Gaji milik pensiunan Guru Ferdinand Rumahlewang hanya bisa di panjar oleh Kepala PT.Pos Indonesia kecamatan PP Babar.Hal tersebut di sampaikan Ferdinand Rumahlewang saat menemui wartawan media Tren24reportase.com pada tanggal 1 Agustus 2022 pukul 08 pagi WIT.
Menurut Ferdinand Rumahlewang, bahwa pada tanggal 11 Juli 2022 pergi untuk mengambil gaji 13 di kantor pos tepa yang berjarak 20 km dari rumahnya, namun setelah tiba dikantor pos, Kepala Pos menyampaikan bahwa mesin sementara sedang gangguan, jadi gaji 13 milik bapak saya panjar (dikasih sebagian) oleh kepala kantor pos tepa sebesar Rp. 750.000, dari yang mesti di terima sebanyak Rp.3.750.000.
Dengan penuh kecewa Pak Fery menerima uang tersebut, dan selanjutnya pada tanggal 23 Juli Bapak Fery kembali meminta anaknya “Anaci” Rumah lewang untuk mengambil sisa gaji 13 nya tetapi jawaban kantor pos tetap sama, dan kembali Anaknya hanya di panjar (Dikasih sebagian) sebesar Rp.1.000,000 .
Pensiunan tersebut mengaku sangat kecewa karena hak nya yang seolah-olah ditahan, menanggapi keluhan Bapak Fery, wartawan media tren24reportase langsung menemui Kepala Kantor Pos Tepa guna mengkonfirmasi Kepala Kantor Pos Tepa, pada hari Senin 1 Agustus 2022, Pukul 10.30 WIT, namun Kantor Pos Tepa sementara tutup, tetapi terlihat beberapa orang pensiunan baik dari Guru maupun TNI dan Polri sedang mengantri di Depan Kantor Pos, pensiunan Polisi ketika di tanya “Pak ini mengapa kantornya di tutup” jawab pensiunan tersebut katanya mesinnya lagi gangguan, dan kepala kantornya pun tidak ada, ungkap pensiunan polisi tersebut
Para pensiunan yang antri mengaku sangat kecewa dengan pelayanan kantor pos tepa akhir- akhir ini, mereka meminta kepada pimpinan kantor pos Maluku untuk bisa mengevaluasi kinerja pegawai nya dan lebih meningkatkan pelayanan, ungkap salah satu pensiunan, sampai Berita ini ditayangkan belum ada keterengan lebih jelas terkait permasalahan diatas dari pihak terkait..(Eki)
More Stories
DPD PWI Demak Gelar Parade 10.000 Laskar Sabilillah
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek