Kampung Kreatif Witihama Gelar Lomba Kuliner Makanan Lokal Lamaholot

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 711

Flores Timur, Tren24reportase.com-Panitia Penyelenggara Lomba Kuliner Makanan Lokal Lamaholot Yosep Finus,S.Farm alias igor menyampaikan bahwa “Tim management Kampung Creative Witihama bekerjasama dengan Pemda Flotim lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dengan Asosiasi Desa Wisata Flores Timur demi memotivasi kelompok kuliner terhadap makanan lokal Lamaholot dalam rangka merespon kebutuhan para wisatawan lokal maupun keinginan wisatawan Domestik lainnya”tutur igor.

Hal senada dijelaskan lebih lanjut oleh Kadis Pariwisata Flores Timur Petrus Pemang Liku,S.Sos. MT mengatakan bahwa ” Kegiatan ini memang sesungguhnya melibatkan 16 Desa sekecamatan Witihama dengan memprioritaskan PKK di masing-masing Desa namun mungkin karena situasi kita di daerah masih dalam suasana covid19 hingga keterlibatan dari desa yang mengikuti lomba kuliner yang sudah jalan malam ini adalah malam ke-tiga yang adalah malam terakhir sekaligus malam pengumuman juara dari aspek cita rasanya, bentuk kemasannya dan yang paling banyak diminati para pengunjung Kampung Creative”,terang pak Kadis Pariwisata di sela-sela kegiatan malam ini.

Kegiatan ini dipandu oleh Ade Vellyn sebagai Mc nya dengan gaya bahasanya diramu begitu memikat para pengunjung Kampung Creative Witihama, ditambah dengan penampilan Fajar Band ikut menyemarakkan suasana malam minggu penuh kesan nan indah tak terlupakan. Sponsor kegiatan Lomba Kuliner Makanan Lokal Lamaholot ini adalah KSP(Koperasi Simpan Pinjam)ANKARA Adonara yang selalu dengan telaten melibatkan Lembaganya terhadap Masyarakat yang siap tampil dan berinovasi dalam situasi mana pun juga terhadap setiap kelompok dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di bumi Flores Timur.

Seperti yang disaksikan oleh wartawan tren24reportase.com terhadap kegiatan ini sungguh mendapat respon baik dari warga pengunjung Kampung Creative Witihama ini dengan mengajak keluarganya untuk berbelanja makanan lokal yang dilombakan.

Seperti contoh keluarga pak Kalis Tokan bersama istri dan anaknya, menikmati beragam makanan lokal seperti Sayur urap daun ubi berpasangan dengan keleso, Onde sate ubi, Bolu ubi campur pisang berpasangan dengan Sambal goreng kacang campur ikan teri menjadikan cita rasanya pas di lidah sesuai bumbu kampung alami naturalis, sementara soal harganya ramah di kantong.

Sementara di bagian samping lajur kiri pada tempat loppo rombongan ibu-ibu muda bersama keluarga dari Desa tetangga desa Sukutokan ibu Ratna Ina Tena berkomentar terhadap hidangan makanan lokal yang menjamu selera ini bahwa, Emping jagung agak manis hingga bisa ditambahkan sedikit garam agar dapat mengimbangi rasa manisnya dan untuk pada stand ‘Kedai kita’ adalah wedang jahenya coba ditambahkan gula sedikit lagi akan melarutkan rasa pahit pada areal tenggorokan.

Berikut rombongan Keluarga pendukung Fajar Band Gaspar Geo Pari Bahy menikmati lezatnya ubi kayu rebus dengan Teripang lawar sungguh makanan lokal Lamaholot satu ini, menurut beliau ubi rebus malam ini enak. PKK desa Lamabelawa pantas dan layak menduduki peringkat l menurut dewan juri malam ini dan PKK desa Lamaleka pada urutan ke dua dan PKK desa Pledoi pada urutan ke tiga . (Bernard)