Flotim, Tren24reportase.com-Panitia Gelekat Lewo dari lkatan Mahasiswa Witihama Kupang periode 2022-2023 melakukan berbagai kegiatan Literasi di Desa Watololong dari tanggal 18 s/d 24 Juli 2022 dengan mengundang Pemateri dari Dinas Informatika dan Komunikasi Kabupaten Flores Timur juga Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan para mahasiswa yang melibatkan DPMD juga Inspektorat Daerah dan Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur ini yang akan menjelaskan tentang “Literasi digital bagi Kaum Milenial” terhadap eksistensi sebagai Pemuda Milenial dalam kancah Digitalisasi yang bakal menghadapi perkembangan zaman di era kekinian ini.
Dalam menyikapi masyarakat flores timur ber-medsos dengan baik dan benar Petrus Robi Tulus menjelaskan bahwa ” UU ITE pasal 28 ayat (1) mengatur kita dalam beretika dan pasal 378 tentang akun palsu hingga diharapkan kepada seluruh warga milenial sebaiknya gunakan media sosial dengan baik dan benar juga sebaiknya jangan gunakan akun palsu untuk sekedar menyerang kehormatan orang lain karena sudah ada aturan UU nya dalam UU ITE tadi “,urai Robi Tulus Kabid informatika pada Dinas infokom Kabupaten Flores Timur.

Selanjutnya pada kesempatan berikut adalah jadwal jam kegiatan Dinas PKO Kabupaten Flores Timur dan yang menjadi pemateri adalah pak Kadisnya sendiri . Perkembangan zaman dari waktu ke waktu dengan sendirinya menuntut perubahan atas diri sendiri seperti pepatah yunani kuno mengatakan ‘Temporal Mutantur et nos mutamur in illisbmenjadi tema menarik kegiatan yang disajikan oleh narasumber terhadap para guru Sekolah Dasar hari ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda, S. S., M.Ed. diundang oleh Panitia penyelenggara kegiatan Literasi bertempat di Balai Desa Watololong, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur Selasa 19 Juli 2022.
Kegiatan ini telah dibuka oleh Penjabat Bupati Flores Timur Drs.Doris Alexander Rihi,Msc pada hari sabtu 16 juli 2022.Menyadari bahwa Perkembangan Dunia informatika dan Telekomunikasi di bumi Flores Timur dinilai masih lambat dengan daya serapan pada lingkup Sekolah Dasar masih harus belajar lagi untuk perubahan atas diri seorang guru SD agar dapat terurai dengan baik.
Dalam memberikan kuliah gratis terhadap sejumlah guru Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Witihama, pak Kadis PKO Flores Timur, mengilustrasikan dengan pengalamannya semasa mengambil S3 nya di Canberra, Australia dengan mengulang kisahnya bersama Dosennya dengan interaktif pertanyaan dari dosennya “Menurut kalian sesungguhnya siapa yang sulit berubah dalam hidup ini, kami semua mahasiswa sulit untuk menjawab, namun ibu Profesor Pam Christy mengatakan bahwa yang tidak mau berubah itu adalah “Guru”, kami semua terdiam namun ternyata lewat penjelasannya bahwa ketika perubahan kurikulum itu terjadi ternyata sang guru tadi kesal dan marah-marah atas perubahan kurikulum itu sendiri.
Dalam menyampaikan Materi bertajuk “Pentingnya lT Dalam Dunia Pendidikan” sangat mendasari kapasitas dan kemampuan seorang tenaga pengajar dalam dunia Pendidikan saat kini.Pesan-pesan yang disampaikan oleh pemateri yang juga adalah Kadis PKO Flotim kepada seluruh peserta guru-guru yang hadir bahwa “Bejana itu tidak harus di isi tapi di kobarkan, maka otak kita tidak perlu harus di isi dengan coppy paste tapi di kobarkan semangat berinovasi”,tegas Suban Hoda.
Dampak Pemanfaatan Teknologi informasi dalam Dunia Pendidikan di indonesia hendaknya di berikan pemahaman dan mengajak kepada seluruh tenaga guru khususnya guru SD agar mampu meraih “Perubahan” itu sendiri, tutupnya.(Bernard)
More Stories
Nek Awe dan Dua Warga Rempang Tidak Rampas Kemerdekaan Orang Lain
Ombudsman RI Gelar Rapat Koordinasi dengan Warga Poco Leok
Bupati Pimpin Langsung Gotong Royong Masjid dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1446