Demak, Tren24reportase.com – Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinperkim) terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak air pasang (rob). Hal ini membantu lewat program pembangunan baru rumah terdampak bencana dan program relokasi.
“Pencairan untuk tahap satu ini dibagi dua yaitu program pembangunan baru terdampak bencana sebanyak 38 unit yang terdiri dari Desa Bedono dan Timbulsloko, untuk program relokasi sebanyak 16 unit di Desa Bedono. Masing- masing penerima mendapatkan 50 juta rupiah dengan rencian 49.600.000.00 untuk material ruspin (rumah unggul sistem panel instan) dan material- material non ruspin serta 400.000 untuk administrasi” Kata Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Ahmad Sugiarto saat memberikan laporan di acara pencairan bantuan sosial pembangunan baru rumah terdampak bencana dan relokasi program Kabupaten Demak Tahun 2022 di Aula Kecamatan Sayung, Rabu (6-7-2022).
Sumber pendanaan kegiatan tersebut dibiayai APBD Kabupaten Demak tahun anggaran 2022.
Selanjutnya, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa pencairan bantuan sosial pembangunan baru rumah terdampak bencana dan relokasi program Kabupaten Demak Tahun 2022 guna membantu masyarakat yang rumahnya terdampak bencana hingga rusak berat untuk dibangunkan baru menjadi rumah yang layak huni. Selain itu, Eisti berpesan kepada penerima manfaat bantuan kalo ada yang narik- narik lagi untuk lapor ke pihak kelurahan atau Pak lurah agar nantinya bisa diteruskan Kepala Dinas.
“Saya titip juga pada pihak kelurahan dan jajarannya ikut membantu mengawal para warganya untuk bergotong royong membangun dan mengawal penggunaannya” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet program ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati ke dua desa yaitu Desa Bedono dan Desa Timbulsloko.
“Kunjungan itu direspon cepat oleh Dinperkim Demak, hasilnya pembangunan total dan relokasi. Semoga ini bisa berlanjut ke daerah lain yang mengalami musibah” terangnya.
Salah satu seorang penerima manfaat bantuan dari Desa Bedono Suryono (53) mengaku dirinya sangat terbantu dengan program pembangunan baru rumah terdampak. Menurut Pria yang sudah berusia lanjut itu rumahnya rusak berat akibat terdampak air pasang dan kondisinya tidak layak dihuni lagi.
” Saya senang dan bersyukur dapat bantuan pembangunan baru rumah, sudah beberapa tahun rumah saya tenggelam dengan rob hingga rusak berat”, akunya. (Parno)
More Stories
Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Bram Itam
DPMD Kab Bekasi Gelar Pembinaan Pengelola BUMDes untuk Tingkatkan Kapasitas SDM
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Segel Sembilan Tempat Pembuangan Akhir Ilegal