Tokoh LSM TALA Apresiasi Langkah Ketua PDIP

Kab.Tanah Laut, Tren24reportase.com-Sebaiknya kedepan Kabupaten Tanah Laut di pimpin oleh pengusaha jangan dari birokrat, agar kabupaten Tanah Laut bisa maju dan berkembang, kenapa saya bicara seperti ini karena jika melihat Tanah Laut dalam 4 tahun belakangan ini terasa sangat jauh ketinggalan, dan saya melihat pemerintahan di TALA saat ini terlalu mengedepankan birokrasi dan terlalu teks book, kadang berbeda jauh dengan pengusaha yang lebih fleksibel, apalagi dalam struktur pemerintahan
Sudah ada setda dan pastinya jabatan setda memang dari birokrat murni jadi urusan birokrasi bisa di handle oleh Seketaris Daerah, ujar H.Dony.

H.Dony menyampaikan hal ini bukan tidak ada dasar, bisa di lihat pada media online Juli 2020, salah satu pengusaha yang juga ketua PDIP Tanah Laut; H.Nurdin saat menyikapi penyegelan Pelaihari city mall yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, berbeda jauh dengan pola pikir birokrat dan seandainya pada tahun : 2020 tersebut apa yang di sampaikan oleh H.Nurdin selaku ketua PDIP Tanah Laut, di dengar oleh bapak Haji Sukamta yang juga anggota PDIP Kabupaten Tanah Laut, maka saya yakin Kabupaten Tanah Laut sudah punya mall dan masyarakat Tanah Laut sudah bisa menikmati mall yang juga bagian dari fasilitas publik tersebut, namun karena beda pola pandang antara pengusaha dan birokrat murni, maka investasi pada bidang pembangunan mall dan hotel dengan kelas internasional harus mangkrak selama 2 tahun.

Saya sependapat dengan Pak H.Nurdin, bijaklah kepada investor sekalipun ada kesalahan kecil yang tentunya masih bisa dicarikan solusi nya, karena bersama mereka kita bisa membangun daerah yang akan memberikan dampak besar ke Pendapatan Asli Daerah dan lapangan kerja bagi masyarakat.

Menurut H.Dony, Kepala Daerah bersama jajaran terkait, wajib mengelola keuangan Daerah, untuk membiayai pemerintahan yang di pimpinnya.
Pemerintahan yang dipimpin oleh kepala Daerah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya, dan dalam syestem keuangan ada cash in dan ada cash out, jika cash out lebih besar dari cash in maka dalam ilmu bisnis sudah tidak sehat.

Dan kepala Daerah lewat jajaran terkait harus bisa menambah sumber Pendapatan Asli Daerah, dimana salah satunya dengan menghidupkan Badan Usaha Milik Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Selain hal tersebut kepala Daerah lewat jajarannya harus membuat Inspratruktur atau belanja Inspratruktur, dan Inspratruktur yang di maksud bukan hanya berbentuk jalan, namun bisa juga berbentuk Inspratruktur bisnis atau peluang – peluang usaha di Daerah nya, semacam masterplan rencana tata ruang kota dan kajian potensi bisnis Daerah, jadi menurut saya; “Red karpet kepada investor sudah menjadi kewajiban kepala Daerah, demi memajukan daerah dan menambah PAD serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang dipimpinnya, sedangkan tujuan dari pembuatan Inspratruktur tersebut untuk mensupport industri – industri yang akan berdampak ke penambahan/ peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Kami masyarakat Tanah Laut hanya berharap cobalah mulai hari ini lupakan semua permasalahan yang ada, dan segera bergandengan tangan untuk mewujudkan mall di Kabupaten Tanah Laut agar kabupaten Tanah Laut bisa maju dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat banyak, buang semua ego dan dendam pribadi jika ada.

Lihat bagaimana sejarah Mawar Square dan saat ini yang di kenal dengan : Q.mall di kota Banjarbaru, perencanaan dan pemasaran di masa kepemimpinan Bapak Rudy Resnawan, Finishing Tenant dan peresmian di masa kepemimpinan Bapak Ruzaidin noor, dan sekarang baik di era bapak Nazmi Adhani, maupun bapak Aditya Mufti Arifin, tinggal menikmatinya, bahkan katanya PAD kota Banjarbaru paling besar dari Q.mall dan nomor dua baru dari bandara internasional Syamsudin Noor.

Semoga jiwa leadership yang kuat memang dimiliki oleh Bapak H.Sukamta sebagaimana buku yang ditulis oleh Penulis Awan Setiawan, dengan judul buku : the leadership of H.Sukamta.

Dimana kami masyarakat Tanah Laut berharap beliau H.Sukamta selaku Bupati Kabupaten Tanah Laut, memang bisa mewujudkan sebuah prestasi yang bisa di kenang masyarakat Tanah Laut dan juga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat Tanah Laut, dan mari kita tunggu sampai masa akhir jabatan beliau, apakah Kabupaten Tanah Laut akan memiliki mall atau tidak.(Yusriansyah)

About Post Author