Demak, Tren24reportase.com-Bupati bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak mendapingi Direktur Sumberdaya Air Nasional/Bappenas meninjau lokasi rob di wilayah Sayung Kabupten Demak Provinsi Jawa Tengah, Selasa (21-6-2022).
Direktur Sumberdaya Air Nasional Abdul Malik Sadat Idris mengungkapkan Pemerintah pusat melalui kementerian PUPR akan membantu persoalan air pasang atau rob melanda di Kabupaten Demak yang berdampak sangat besar bagi masyarakat pesisir pantai Utara Jawa.
“Ya ini pemerintah pusat melalui kementerian PUPR akan membantu, dikarenakan skala permasalahannya sudah menahun dan mudah- mudahan periode desain ini bisa kita selesaikan ditahun depan” Ungkap Abdul Malik saat meninjau langsung di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung.
Ia mengatakan permasalahan rob di Kabupaten Demak sudah menjadi fokus pembicaraan ditingkat nasional dan menurutnya dalam mengatasi permasalahan rob tidak mungkin pemerintah pusat dapat menyelesaikan sendiri tanpa ada dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten ataupun kementerian PUPR.
“Mengingat ini program RPJMN, pengendalian terpadu pantai Utara Jawa harus dikerjakan bersama secara serius” Katanya.
Sementara itu, Bupati Demak Esti’anah didampingi Kepala Dinputaru Ahmad Sugiarto menyampaikan jalan kabupaten sepanjang 15,5 Km jalur pantai Utara yang kondisi sekarang rata dengan laut akan difungsikan kembali sebagai jalur ekonomi juga difungsikan sebagai tanggul laut.
“Mengingat masih banyak lokasi yang berstatus milik warga secara pasti belum kita hitung tepatnya berapa, tetapi jika kita hitung secara kasar jalur sepanjang 15,5 km membutuhkan anggaran sekitar 150 miliar” Terangnya.
“Semoga tanggul laut yang menjadi impian warga terdampak rob seperti Sayung, Karangtengah, Wedung dan Bonang segera terealisasi pembangunannya” Imbuhnya. (Parno)
More Stories
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan