Flores Timur, Tren24reportase.com– Laporan Pengaduan saudara Martinus Paron Belelen tentang perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan sdr Adam Beda Samon dengan Leonardus Paron Geroda alias Masyur terhadap dirinya sehingga ia mengadukan perbuatannya ke Polsek Adonara.
Kronologisnya adalah Martinus Paron Belelen merasa tersinggung dengan ucapan mereka bahwasanya telah terjadi pencabutan Baliho APBdes TA2022 oleh Lembaga BPD.
Menurut keterangan ketua BPD dihadapan Kanit reskrim Aipda Buchori “Usman” bahwa pada tanggal 9 juni 2022 hari Kamis dalam situasi yang kurang menyenangkan bagi kami sebagai BPD menilai bahwa, Pihak Pemdes Balaweling telah bertindak ceroboh dan kesannya tidak mau mengakui Lembaga BPD ini sungguh Ada di Desa Balaweling, karena tertera tandatangan kepala desa bodongan Martinus Paron Belelen yang nota bene masih dalam status “Sengketa”di DPMD Flores Timur, ungkap ketua BPD Adam Beda Samon kepada Kanit reskrim Aipda Buchori Usman pagi ini di Sagu.
Seperti yang diketahui oleh wartawan media tren24reportase.com, Ketua dan Wakil BPD Balaweling Kecamatan Witihama ini menjelaskan terkait Perjalanan panjang Kemelut Desa Balaweling diduga kuat tata kelola Pemdes Balaweling yang telah berjalan 10 tahun kemarin penuh dengan manipulasi hingga dugaan kami hari ini semakin kuat dengan keterlibatan pihak kecamatan Witihama yaitu:
1.Proses pemilihan BPD baru saat itu ditarik ulur mengenai penerapan aturan regulasi yang bertujuan melumpuhkan kami yang terpilih di masing-masing dusun waktu itu. Saat itupun trik dan permainan kami lalui dengan lapang dada, yang adalah kami hari ini sebagai BPD.
2.Pada pembentukan Panpilkades Balaweling hingga proses pemilihan amat sangat melelahkan, lantaran pemilihan panitia pilkades juga bersama data-data pemilih desa Balaweling menjadi tugas estafet kami sebagai BPD baru terhadap kerja dari BPD lama, yang mana kami juga harus berhadapan dengan oknum-oknum amtenar muda ditingkat desa, kecamatan serta kabupaten yang diduga kuat telah terstruktur dengan rapih, namun demikian kami sebagai BPD terus berharap agar pemda Flotim dalam hal ini DPMD segera “Bertobat”agar desa-desa lain di flotim jangan dipelintir oleh oknum amtenar muda di tingkat DPMD, Kecamatan dan Desa . Demikian tutur Leonardus Paron Geroda kepada Kanit reskrim Aipda Buchori Usman saat memenuhi undangan polsek Adonara di Sagu hari Ini Rabu,2 2 juni 2022 .(Bernad)
More Stories
Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Talud Tanpa Papan Nama Informasi Proyek
Proyek Pembangunan Talut Yang Dikerjakan CV. Wahyu Wijaya Diduga Tidak Sesuai Spek
Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Divonis Kanker, Keluarga Kurang Mampu Butuh Bantuan