Polisi Desak Ungkap Tabir Kematian Bocah 14 Tahun

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 567

Kab.Karawang, Tren24reportase.com- Isak tangis dari kedua orang tua pecah saat mengetahui anaknya SP ditemukan meninggal di kolong jembatan jalan tol Jakarta – Cikampek di Desa Sirnabaya Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang. SP ditemukan meninggal di kolong jembatan jalan tol Jakarta Cikampek, Desa Sirnabaya. Kecamatan Teluk Jambe Timur Kabupaten Karawang, Mei 14/5/2022.

Bocah berusia 14 tahun warga Kampung Cikamadu Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel itu ditemukan dengan kondisi telungkup serta leher terikat tali pada hari Rabu (11/05/22) tidak jauh dari salah satu bengkel kakak iparnya,

Sali (50) orang Tua SP menilai kematian anaknya itu ada yang janggal jika disebut gantung diri, bagaimana tidak meski terdapat tali pada bagian lehernya namun jasan SP dalam kondisi terbaring telungkup.

“Pokonya ini harus di usut tuntas masalahnya jelas waktu saya memandikan banyak ke janggalan pada tubuh korban dan wajah serta adanya keluar darah dari mulut,ini benar–benar sangat tidak lazim. masa gantung diri tertelungkup seperti itu,”katanya kepada wartawan, Sabtu (14/05/22).

Ia meminta agar Polisi dapat mengungkap tabir kematian anaknya yang dinilai sangat janggal.

“Saya sangat berterima kasih. kepada team awak media,yang sudah membantu untuk mengungkap meninggalnya anak saya.karena kalau tidak di bantu saya mah,orang bodoh tidak mengerti apa-apa, karena belum pernah mengalami urusan yang kaya begini,tapi Alhamdulillah dari pihak yang berwajib dari Kepolisian pun ternyata sangat banyak yang perduli kepada saya, yang sedang berduka ini.semoga meninggalnya anak saya yang tidak wajar ini cepat terungkap,”ungkap Sali,

Di tempat yang sama paman SP, Saban sangat menyangkan atas kepergian keponakanya. Ia jugaeminta kepada polisi dapat menelusuri dan mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi sebab, kematian keopanakannya itu penuh misteri.

“Harapan saya semoga pelaku yang sudah berbuat kejam sama keponakan saya bisa segera tertangkap dan di adili seadil adilnya sesuai perbuatannya” tandasnya.

Saat ini lanjuta Saban, Kepolisian sudah melakukan otopsi terhadap jenazah SP. Ia berharap Kepolisian bertindak cepat agar dapat mengungkap sebenarnya yang terjadi.

“Untuk saat ini masih dalam proses dan para saksi pun sudah dimintai keterangan untuk proses lebih lanjut agar mudah untuk memproses adanya dugaan yang menurut para keluarga itu ada kejanggalan tinggal
menunggu hasil autopsi yang sudah di lakukan kemarin Jumat (13/05/22) oleh pihak berwajib dari kepolisian Polres Karawang.(Agus)