Tren24reportase.com, Flores Timur-Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar rumah tinggal bagi 55 KK sehingga Pemerintah RI lewat Pemerintah Daerah Flores Timur membangun relokasi Hunian tetap bagi Keluarga Korban Bencana Seroja pada 04 April 2021 setahun lewat PT. Adhi Karya yang dipercayakan menggarap 1.000 buah Rumah di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, kini pada giliran wilayah Adonara pada tiga titik yakni Pemukiman Desa Oyangbaran Kecamatan Wotan Ulu Mado(50 unit), Kecamatan Adonara Timur ada 195 unit yang kini sedang diselesaikan dalam target bulan mei 2022 akan rampung dan hari ini Desa Nelelamadike Selasa, 19 April 2022.
Seremonial Penyerahan Kunci oleh Bupati Flores Timur Antonius Hubertus GG Hadjon,S.T ini didampingi sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Flores Timur . Kegiatan disambut penuh sukacita dari 21 Desa sekecamatan lle Boleng melalui undangan perwakilan dari masing masing desa yakni Kepala Desa bersama Ketua BPD juga Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Dalam sambutan Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedan Melai menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas membantu dan khusus kepada Pemerintah Daerah Flores Timur atas sikap tanggap terhadap Bencana menimpah Nelelamadike . “Kepada pak Bupati Flores Timur, terimakasih atas semua sikap tanggap terhadap kondisi kami waktu itu, juga kepada teman teman di jajaran Pemda Flotim telah dengan cara kalian saya hanya menyampaikan terimakasih, juga kepada nakes ileboleng yang saat itu memindahkan kantor kerja pelayanan kesehatan di Nelelamadike demi kemanusiaan saya mengucapkan limpah terimakasih, serta masih banyak lagi yang saya tidak dapat menyebutkan satu persatu di sini”, ungkap Pius Pedan penuh haru.

Pada kesempatan ini Bupati Flotim Anton Hadjon menyampaikan Apresiasi terhadap PT.Adhi Karya sekaligus juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan Pemda Flotim serta seluruh jajarannya dalam menyikapi situasi tanggap darurat bencana seroja yang menimpa pada 04 April 2021 lalu . “Saya menerima telpon dari pak Pius Pedan pada 5 April 2021 pagi hari jam 08:00 WITA dan saat itu saya perintahkan seluruh OPD untuk segera kami rapat darurat bencana, dan saya telpon BPBD untuk segera kita ke lokasi saat itu, namun penjelasan pak Pius bahwa Ruas jalan dan jembatan wilayah Adonara Timur ke Banione tidak dapat dilewati, hingga kami ikut jalan pintas lewat Waiwadan ke Koli lalu witihama untuk terus ke lama Nele waktu itu”, kenang Anton dalam kekhasan menggugah para undangan . Seperti yang disaksikan wartawan tren24reportase.com usai makan siang, Bupati Anton Hadjon meninjau dan melihat dari dekat Rumah Hunian Tetap ditemani kepala Desa Nelelamadike Pius Pedan Melai .(Naragere Bernard)
More Stories
Nek Awe dan Dua Warga Rempang Tidak Rampas Kemerdekaan Orang Lain
Ombudsman RI Gelar Rapat Koordinasi dengan Warga Poco Leok
Bupati Pimpin Langsung Gotong Royong Masjid dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1446