Kab.Bogor, Tren24reportase.com-Dalam rangka membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 terhadap sendi-sendi ekonomi dan kesehatan warga masyarakat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa (Kemendes) telah mengalokasikan Bansos.
Namun ironisnya, penyaluran program bansos dana desa Desa Tapos Kecamatan Tenjo, kab. Bogor Jawa Barat. diduga telah diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya pelaksanaan penyaluran bansos yang diharapkan warga masyarakat ini tidak dilaksanakan sesuai prosedur.
Menurut informasi yang didapat oleh wartawan Media Tren24reportase.com dilapangan, bahwa penyaluran BLT Desa Tepo yang dibagikan di kantor Pos senilai Rp.500.000 ke Penerima manfaat, namun setelah itu uang yang telah diterima diserahkan lagi ke seseorang yang diduga oknum desa, dan setelah uang tersebut diserahkan ke Oknum tersebut, penerima manfaat hanya menerima Uang sebesar Rp.140.000, karena selebihnya dibelikan sembako oleh oknum tersebut.
Namun para penerima manfaat ini tidak pernah diberi tahu berapa dana yang dihabiskan untuk membeli sembako yang mereka terima, sehingga tersisa hanya Rp. 140.000.
“Kita tidak pernah tau pak, berapa nilai pembelanjaan sembakonya, karena tidak pernah di kasih kwitansinya” Ucap salah seorang penerima manfaat kepada awak media tren24reportase.com.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada klarifikasi dari pihak Desa, mengingat dari pembagian Bansos sebelumnya dirumah Bendahara Desa berinisial AM enggan memberikan Informasi. “Tidak usahlah konfirmasi untuk apa sambil membagikan amplop” Ucap bendahara Desa. (Arifin Lubis)
More Stories
Waspada PMK, Bhabinkamtibmas Jajaran Polsek Kedung Berikan Imbauan Pada Peternak
Sekda Tanjab Barat terima Kunker Komandan Lanal Palembang di Pos TNI AL Kuala Tungkal
Penetapan Paslon Terpilih Berjalan Lancar, Pemkab Tanjab Barat Apresiasi Seluruh Tahapan Pemilihan Serentak 2024