BPD Balaweling Akan Laporkan Fredi Ama Suban atas Dugaan Manipulasi Berita Acara

Tren24reportase.com, Flores Timur-Suasana Desa Balaweling Pasca Pelantikan Kepala Desa Balaweling dalam keadaan aman-aman saja dan akan aman seterusnya karena kami BPD periode 2021-2027 ini bekerja sesuai hati nurani masyarakat Balaweling bukan dengar dari pejabat tertentu. Menjawab pertanyaan atas prediksi para cendekiawan asal desa Balaweling, bahwa akan terjadi pecah belah atas pemberitaan situasi yang sedang marak ini, Wakil BPD Leonardus Paron Geroda mengatakan.

Jujur saya amat sangat Kecewa atas penilaian para cendekiawan di luar desa Balaweling karena sesungguhnya mereka juga mengetahui secara baik perkembangan pembangunan yang terjadi terhitung dari TA 2015/2016 hingga pada hari ini, namun hanya isapan jempol belaka jadi kritik dan saran itu sama seperti ‘Sampah’, tegas wakil ketua BPD penuh kesal.

Membahas pernyataan peserta Rapat beberapa hari lalu Ketua BPD Adam Beda Samon kepada media ini bahwa ” Seperti pernyataan Hendrikus Hiba Sabon bahwa Dasar surat DPMD per tanggal 8 Desember 2021 lalu untuk melengkapi data administrasi panitia pemilihan kepala desa (Panpilkades) namun data itu kami BPD yang sembunyikan, hingga dalam penjelasan saya sebagai Ketua BPD bahwa Kami BPD justru melakukan koordinasi dengan pihak Camat karena penyampaiannya melalui Whatsaap, hingga saya datangi kantor camat pada tanggal 7 Desember dan 8 Desember bahwa kami BPD baru ini meminta surat fisiknya dari DPMD dan tidak melalui WA, akhirnya surat DPMD ini pun akhirnya di serahkan kepada kami BPD, jadi tidak benar jika Hendrikus Hiba Sabon mengatakan kami BPD sembunyikan surat DPMD tadi”, kisah Adam kepada wartawan pagi ini di Bengkel motor Ama Rara di Lamabelawa.

Kembali masih dengan pernyataan Hendrikus Hiba Sabon bahwa Menyepakati Penolakan “Proses Pelantikan” dengan meminta BPD segera menelusuri Data Administrasi yang dapat dimanipulasi hingga Bupati dapat melantik Kepdes terpilih, namun Demi Kebutuhan Masyarakat serta proses Pencairan Dana Desa yang harus ditandatangani oleh seorang Kepala Desa maka usul saya Pak Martinus Paron Belelen menjalankan amanat SK Bupati pelantikan Kemarin . Ketua BPD menjawab ” Bermula dari Pembentukan BPD lama yang diketuai oleh Sakarias Samon Lanan yang anggotanya adalah Hendikus Hiba Sabon pada waktu itu, yang membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa dan tenggang waktu hitungan hari maka waktu terus berjalan dan tibalah pelantikan BPD baru yang sekarang ini ketua BPD adalah saya Adam Beda Samon; dan mesti diingat bahwa Panpilkades ini adalah yang dibentuk oleh BPD lama dan kami hanya melanjutkan saja sampai hari ini”,urai Adam penuh kesal.

Masih dari keterangan Ketua BPD bahwa “Bagaimana SK Pelantikan Kepala Desa yang berangkat dari Proses untuk dapatkan Berita Acara dengan Notulen Rapat Panitia Pilkades saja dengan cara diduga melawan Hukum? Kami BPD dengan hasil musyawarah bersama masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda telah sepakat untuk datangi Aparat Penegak Hukum untuk memanggil Fredi karena Dia patut bertanggungjawab atas bocornya Data Administrasi yang sesungguhnya masih dalam status “Sengketa Pilkades”,tegas ketua BPD Balaweling periode 2021 – 2027. Berikut Permintaan peserta forum Ama Kia Magi bahwa sebaiknya BPD ke PTUN Kupang, Adam menjawab bahwa “Hal itu adalah Bukan Jalur kami dan jalur itu seharusnya pada calon nomor urut 1 : Stanislaus Tupen Rara dan bukan kami BPD”,terang Adam kepada media Tren24reportase.com.Naragere Bernard

About Post Author