Tren24reportase.com | Adonara Flores Timur-Kepala Puskesmas Witihama Lambertus Ola Rua,AMD kep kepada awak media menjelaskan, tungkus lumus perjuangan demi sebuah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Witihama berawal pada tahun 1993 kala itu . Saat itu kami masih bergabung dengan BP Pulih Toben Witihama yang sekarang ini sudah jadi Pratama Pulih Toben Witihama .
Tingkat kesulitan bagi nakes atau tenaga kesehatan waktu itu memang amat sangat sulit akan air bersih hingga menghadapi para pasien sangat memprihatinkan . Dari waktu ke waktu era kepemimpinan almarhum bapak Hengki Mukin, tim nakes witihama mulai bergerak untuk mendesak pemda flotim via kadis Kesehatan, dan ternyata harapan kami para nakes Witihama mulai terjawab dengan membangun puskesmas di Desa Sandosi ini, bangunan ini di atas lokasi yang telah ada dan saat itu kami masih bergabung dengan Rumah Sakit Pulitoben Witihama .
Kemudian pergantian kepemimpinan Bupati Flotim waktu itu Bapak Simon Hayon, kemudian periode berikutnya pak Yosni dengan Valens Tukan hingga pak Anton Hayon ini puskesmas Witihama mulai agak intens mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Flores Timur . Hingga dengan Dana DAK tahun 2021 bulan Desember , lewat CV.INDRIYANI kontraktornya bapak Goris Kopong Miten warga Sandosi sudah mengerjakan walau tanpa Sumur Bor tadi .
Dana DAK TA 2021 sebesar Rp 2.105.420.000.(dua miliar seratus lima juta empat ratus dua puluh ribu) dalam pengerjaannya dinyatakan terlambat lantaran RAB mengalami selisih item pengerjaan dengan tidak melihat lokasi titik pengerjaan, hal ini diuraikan Goris Kopong via selulernya menjelaskan pertanyaan kenapa bisa terlambat . Menurut Goris bahwa ” Dalam RAB itu harga satuan material tidak sinkron dengan harga pasar itu yang terutama dan berikut bahwa mobilisasi alat berat untuk kelancaran pengerjaan pada titik lokasi puskesmas ini tidak dianggarkan hingga saya harus berusaha untuk melakukan mobilisasi alat berat ini juga dengan sendirinya terjadi pembengkakan biayanya; untuk itu time schedule jelas molor hingga terpaksa adanya adendum satu kali agar target pengerjaan puskesmas dapat tercapai “,urai Goris kepada wartawan via selulernya .Terhadap Puskesmas yang diresmikan hari ini oleh bapak Bupati Flotim Anton Hadjon walau progresnya belum seratus persen, namun Gedung Baru yang dibangun diatas lokasi gedung lama ini sudah cukup menggambarkan Tentang Program KIA tidak mengecewakan . Untuk itu sebagai kapus Witihama sangat bersyukur dengan Gedung Baru walau masih kekurangan air bersih tadi .
Kapus Witihama kembali menjelaskan adanya penambahan ruang kerja ini akan sesegera mungkin dapat kami gunakan dan seperti pak Bupati sudah menyampaikan tadi lewat sambutan beliau bahwa sudah ada dana 5 M yang siap dieksekusi untuk sarana jalan dengan bidang Kesehatan juga Pendidikan . Sangat diharapkan Janji bapak Bupati Anton Hadjon ini agar menjadi kenyataan . Bagaimanapun juga Air sangat Vital dalam pelayanan Kesehatan di Puskesmas ini.
sesungguhnya Sumur Bor ini menjadi satu paket namun dalam perjalanan tim Geo Listrik dari Provinsi melakukan survei dan menemukan bahwa adanya Air Resapan dan bukan mata air hingga tidak jadi dikerjakan Sumur Bor tadi, ungkap Ola Rua kepada awak media tren24reportase.com usai peresmian tiga gedung sekolah SMPN Palu Godam Sandosi Witihama .
Sementara masyarakat Sandosi yang menghadiri acara dimaksud merasa dibohongi oleh Pemda Flores Timur 5 tahun lalu atas janji untuk mengerjakan pemasangan jaringan air bersih melanjutkan janji mantan Gubernur almarhum Frans Lebu Raya 10 tahun silam lewat kampanye pilgub saat itu menjadi isapan jempol . Masyarakat menilai pejabat publik tingkat provinsi NTT dengan Pemda Flotim adalah Satu Kelompok berjemaah dalam memberikan janji politik yang sungguh menyedihkan . Salah seorang warga Desa Sandosi yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan “Ternyata janji-janji Politik itu sangat miris dengan faktanya ya….”,ketusnya . Nara Gere Bernard
More Stories
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Pemkab Demak Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Petinggi Desa Panggung Bersama Dinas Terkait Bantu Warga Yang Tertimpa Musibah
Ela – Azwar Raih Dukungan Dari Ratusan Penyimbang Adat Di Lampung Timur